Rejanglebong (Antara) - Tarif angkutan baik pedesaan maupun perkotaan di Kabupaten Rejanglebong Bengkulu, terhitung 26 November 2014 akan mengalami kenaikan dengan besaran hingga 30 persen.

Perubahan tarif angkutan di daerah tersebut terungkap dalam rapat penetapan tarif angkutan baru menyusul adanya kenaikan harga BBM pada 18 November lalu.

Rapat ini dilaksanakan pihak Organda Rejanglebong dengan Dishubkominfo serta DPRD Rejanglebong setempat yang dilaksanakan di ruang pola Pemkab Rejanglebong yang dipimpin asisten I Eddy Prawisnu, Selasa (25/11).

Dalam rapat ini diketahui terjadi kenaikan tarif ongkos angkutan untuk Angkot dan Angdes untuk semua jenis penumpang, mulai dari umum naik Rp1.150 dari tarif sebelumnya Rp2.850 menjadi Rp4.000, pelajar dari Rp1.650 menjadi Rp2.000 atau naik Rp350 dan untuk mahasiswa dari Rp1.850 menjadi Rp2.500.

Adapun kenaikan tarif ongkos penumpang ini diantaranya untuk trayek pedesaan dalam kota mulai dari terminal Pasar Atas tujuan Watas Marga, Durian Depun, Perumnas Air Merah, Tabarenah, Terminal Simpang Nangka via Talang Ulu dan Terminal Simpang Nangka via Air Meles rata-rata mengalami kenaikan Rp1.150 terkecuali untuk pelajar dan mahasiswa hanya mengalami kenaikan Rp350 sampai Rp650 dari tarif sebelumnya.

"Draf yang kita buat awalnya untuk ongkos angkutan jarak 7 kilometer, penumpang umum dari ongkos lama sebesar Rp2.850 naik menjadi Rp4.000, untuk mahasiswa dari Rp1.850 menjadi Rp2.500, dan untuk pelajar dari ongkos lama Rp1.650 menjadi Rp2.000 atau naik sebesar Rp350 per penumpang," kata Kadishubkominfo Rejanglebong, Sunan Aspriyadi.

Kesepakatan pemberlakuan tarif angkutan baru itu kata dia, disesuaikan dengan besaran kenaikan harga BBM yakni antara 20-30 persen dan mulai diberlakukan terhitung 26 November 2014.

Untuk kalangan sopir diminta untuk menarik besaran ongkos angkut sesuai dengan keputusan tersebut.

Sementara itu untuk tarif Angdes dalam Kabupaten Rejanglebong tambah dia, mengalami kenaikan rata-rata Rp3.000, kendati ada juga yang hanya mengalami kenaikan Rp1.500, seperti ongkos penumpang dari Tabarenah-Simpang Bukit Daun dari sebelumnya Rp6.000 menjadi Rp7.500 per penumpang.

Sedangkan untuk tarif angkutan dari Tabarnah tujuan Air Dingin, Bukit Daun, Baru Manis, Karang Jaya mengalami kenaikan ongkos sebesar Rp3.000 dari ongkos sebelumnya.

Kemudian tarif Angdes dari terminal Simpang Nangka tujuan Bengko Kecamatan Sindang Dataran dari Rp17.500 menjadi Rp21.500, atau sama dengan tarif dari terminal Simpang Nangka tujuan Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT).

Kemudian, untuk tarif dari Kecamatan PUT tujuan Kecamatan Kota Padang mengalami kenaiakn dari Rp7.000 menjadi Rp9.000.

"Untuk tarif Angdes dari terminal Simpang Nangka ke Bengko dan PUT mengalami kenaikan Rp4.000, hal ini karena dihitung dari jarak tempuhnya, sementara yang lain rata-rata mengalami kenaikan Rp2.000 hingga Rp3.000," ujarnya.***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014