Bengkulu (Antara) - Kader sekaligus Sekretaris Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Afrizal Arifin mengungkapkan kekacauan yang terjadi di dalam tubuh parpol tersebut menjelang pemilihan kepengurusan baru diakibatkan adanya kepentingan pihak luar.

"Golkar kacau karena pihak eksternal partai yang ikut bermain, parpol ini kan menjadi salah satu motor (penggerak) dari Koalisi Merah Putih, orang ingin KMP melemah," kata dia di Bengkulu, Jumat.

Menurut dia, Koalisi Merah Putih saat ini dinilai cukup kuat menjadi penyeimbang suara yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat.

"Kalau Golkar kacau, kekuatan KMP menjadi berkurang, jadi konflik bukan murni persoalan internal partai saja, bisa kita lihat dari dulu kita tetap solid, baru sekali ini ada konflik," katanya.

Menurut Afrizal, untuk tingkat daerah menurut dia, tidak ada terjadi kekisruhan seperti di pusat, menjadi berita hangat beberapa hari belakang.

"Buktinya di daerah aman-aman saja, kami tidak ada yang berselisih, ini hanya pembentukan opini dari mereka yang tidak suka parpol kami solid, termasuk para barisan sakit hati," ucapnya.

Dirinya meyakini, pada saat pelaksanaan musyawarah nasional partai itu, tidak akan terjadi kekacauan seperti isu yang didengar dari pemberitaan.

"Kami pun di daerah memberikan kebebasan kepada kabupaten dan kota memilih siapa yang ingin dipilih mereka, itu hak asasi mereka," kata Afrizal.

Sepuluh orang pemilik hak suara dari DPD Golkar Provinsi Bengkulu, katanya akan berangkat pada 29/11 ke Bali untuk menghadiri musyawarah nasional.

"Sementara 20 orang perwakilan DPD kabupaten dan kota, akan berangkat pada Minggu, dan sebelum berangkat kami telah menyampaikan dukungan terhadap salah satu calon Ketum DPP," ujarnya.***1***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014