Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan (Basarnas) Bengkulu kembali melakukan proses pencarian terhadap korban RA (10) yang hanyut saat mandi di kawasan Pasir Putih, Kota Bengkulu, pada Sabtu (8/4).
 
Basarnas Bengkulu  dibantu oleh TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Sosial dan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk mencari korban RA (10).
 
"Pencarian terhadap korban yang yang hilang tenggelam hari ini, kami lanjutkan dengan tim SAR gabungan dibagi menjadi empat tim," kata Kepala Basarnas Bengkulu M Arafah di Kota Bengkulu, Ahad.
 
Ia menyebutkan untuk tim pertama dan kedua akan melakukan pencarian menggunakan perahu karet milik Basarnas dengan luas area pencarian sekitar 5Nm.Tim ketiga akan melakukan pencarian menggunakan Rigit Inflatable Boat Milik Basarnas dengan luas area pencarian sekitar 20 Nm dan tim keempat akan melakukan penyisiran mulai dari tempat kejadian yaitu Pantai Pasir Putih dan di sekitar Pantai Panjang.
 
Arafah berharap dengan rencana operasi SAR yang telah dibuat, tim gabungan dapat bekerja dengan semaksimal mungkin sehingga korban dapat segera ditemukan.
 
"Semoga korban cepat ditemukan dan cuaca hari ini bisa mendukung untuk kelancaran operasi SAR," ujar dia.
 
Untuk peralatan yang digunakan oleh tim dalam proses pencarian terhadap korban yaitu dua unit perahu karet, satu unit Rigid Inflatable Boat, satu set peralatan lengkap SAR air, satu aqua eyes, dua set peralatan selam, satu set Under Water Search Device (UWSD), peralatan navigasi, peralatan medis dan peralatan pelindung diri Individu tim.
 
Selain RA (10), ada dua kerabat lainnya yaitu RE (10) yang berhasil diselamatkan oleh nelayan dan RI (10) yang telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023