Milan (Antara/AFP) - Gol di menit terakhir pertandingan dari Andrea Pirlo membuat Juventus memperpanjang rekor impresifnya atas Torino dengan meraih kemenangan 2-1 di "Derby Della Mole," ketika Roberto Mancini merasakan kekalahan pertamanya saat kembali melatih Inter pada Minggu (Senin WIB).

Kemenangan ke-11 Juventus di musim ini memperpanjang keunggulan mereka atas rival peraih gelar liga AS Roma menjadi enam angka, meski pasukan Rudi Garcia mampu merestorasi selisih tiga angka mereka dengan kemenangan 4-2 atas pasukan Mancini di Stadion Olimpico.

Kemenangan terakhir Torino dari juara Italia 30 kali itu terjadi pada 1994/1995, ketika mereka menang atas Juve saat menjadi tuan rumah (3-2) dan saat menjadi tim tamu (2-1).   

Pada akhir pertandingan yang menghibur antara kedua rival asal Turin itu, tuan rumah pasukan Massimiliano Allegri terlihat akan berbagi satu angka di Stadion Juventus setelah bek Brazil Bruno Peres menyamakan kedudukan yang didapat tuan rumah melalui penalti Arturo Vidal, dengan golnya pada menit ke-22.

Ini merupakan pertama kalinya Torino mencetak gol ke gawang Juventus di liga sejak kedua tim bermain imbang 2-2 pada 2002.

Namun meski Torino memperlihatkan lebih banyak serangan pada babak kedua, tim tamu kemasukan pada detik-detik terakhir ketika Pirlo, dari jarak 24 meter, menyambar operan Vidal dan bola kemudian melewati kiper Jean-Francois Gillet pada menit ketiga masa tambahan waktu.

"Kami semua sangat gembira. Memenangi derby du detik-detik terakhir dan dengan sepuluh pemain memberi kami kegembiraan yang teramat besar," kata Pirlo kepada Sky Sport.

Juventus kehilangan bek Swiss Stephan Lichsteiner untuk 12 menit terakhir setelah ia mendapat kartu merah karena telah menerima dua kartu kuning - ia akan diskors untuk pertandingan pekan depan saat mereka bertanding melawan Fiorentina.

Allegri mengakui hasil imbang akan menjadi hasil yang adil.

"Mungkin hasil imbang akan menjadi hasil yang lebih adil, namun terkadang sepak bola memberikan kembali apa yang telah diambil dari Anda sebelumnya," kata Allegri kepada Sky.

"Kemenangan ini mengobati kekalahan kami (bulan lalu) dari Genoa."

"Setelah mereka menyamakan kedudukan, itu menjadi lebih sulit untuk kami, namun para pemain meyakininya sampai akhir."

Inter berharap setidaknya dapat meraih hasil imbang saat bermain di markas Roma, sepekan setelah mereka bermain imbang 1-1 pada pertandingan pertama Mancini saat kembali sebagai pelatih klub itu setelah enam tahun absen.

Namun meski mampu dua kali menyamakan kedudukan berkat gol Andrea Ranocchia dan Pablo Daniel Osvaldo, menyusul gol Roma yang disumbangkan Gervinho dan Jose Holebas, tim tamu gagal menahan dua gol yang bersarang di gawangnya dari Miralem Pjanic.

    
   Kemenangan pertama dari enam pertandingan
Sebelumnya, Jeremy Menez mencetak dua gol pada babak kedua untuk membawa timnya menang 2-0 atas Udinese, ketika AC Milan mencatatkan kemenangan pertama mereka dari enam pertandingan untuk naik ke peringkat kelima di klasemen Liga Italia.

Kedua tim menyelesaikan pertandingan dengan sepuluh pemain setelah Maurizio Domizzi dan Michael Essien diusir kelaur lapangan dalam rentang waktu beberapa menit, pada fase akhir babak kedua.  

Dikeluarkannya Domizzi menyusul pelanggarannya terhadap Keisuke Honda, yang membuat tuan rumah mendapat penalti saat pertandingan memasuki menit ke-60.

Menez mengecoh Orestis Karnezis untuk membukukan gol liga keenamnya musim ini pada menit ke-65, dan kemudian menaklukkan sang kiper dari permainan terbuka sepuluh menit berselang untuk mengunci kemenangan.

Pelatih Milan Filippo Inzaghi berkata, Itu adalah permainan terbaik kami musim ini. Kami memberikan penampilan hebat kepada para penggemar dan terdapat banyak hal positif untuk diambil hari ini."  

Ia menepis dugaan bahwa wasit keliru terkait keputusan penalti dan diusirnya Domizzi.

"Saya tidak berpikir hal itu mempengaruhi pertandingan. Kami mendominasi dari awal sampai akhir."

Pelatih Udinese Andrea Stramaccioni mengeluhkan, ""Kami semestinya mendapat penalti ketika (Emmanuel) Badu dilanggar, kemudian datanglah insiden yang menentukan pertandingan."

"Tidak begitu banyak untuk penalti, lebih banyak untuk pengusiran Domizzi. Saya tidak berpikir bahwa apa yang ia lakukan terhadap Honda layak dihukum dengan penalti."  

Di tempat lain, Fiorentina meraih kemenangan 4-0 di markas Caglairi, sedangkan Palermo menang 2-1 atas tim juru kunci Parma.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014