Umat Buddha yang mengurus Vihara Dhanagun Kota Bogor, Jawa Barat bekerja sama dengan Persatuan Gerak Badan (PGB) Peduli memfasilitasi acara buka puasa bersama (bukber) bagi masyarakat difabel atau penyandang disabilitas Muslim.
Ketua Panitia Bukber Vihara Dhanagun Hettyana Yasin Raharja saat kegiatan bukber di Kota Bogor, Sabtu, mengatakan kegiatan yang menggandeng unsur pemerintah setempat, komunitas hingga kepolisian mendorong kebersamaan dan toleransi antarumat beragama di Kota Bogor.
"Ini bentuk solidaritas kami, bagi saudara-saudara yang berbeda iman," ujarnya.
Vihara Dhanagun bersama tokoh masyarakat Kota Bogor ingin berbagi kebahagiaan di momentum Ramadhan ini.
Pada acara bukber itu terdapat 200 orang difabel yang datang dari seluruh wilayah Bogor. Bukber saat ini pertama kalinya merangkul difabel di Vihara Dhanagun.
Vihara yang dikenal sebagai salah satu simbol toleransi di Kota Bogor juga telah melaksanakan bukber bersama 400 anak yatim piatu di halaman yang berhadapan dengan rumah ibadah umat Buddha pada Jumat (14/4).
Keharmonisan masyarakat yang beragam suku dan agama perlu dijaga dengan kepedulian bersama.
"Kami tidak melihat atau pandang bulu terhadap saudara-saudara Muslim untuk saling menolong, berbagi dan bersama-sama. Ini yang patut kita syukuri, toleransi kita tinggi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Ketua Panitia Bukber Vihara Dhanagun Hettyana Yasin Raharja saat kegiatan bukber di Kota Bogor, Sabtu, mengatakan kegiatan yang menggandeng unsur pemerintah setempat, komunitas hingga kepolisian mendorong kebersamaan dan toleransi antarumat beragama di Kota Bogor.
"Ini bentuk solidaritas kami, bagi saudara-saudara yang berbeda iman," ujarnya.
Vihara Dhanagun bersama tokoh masyarakat Kota Bogor ingin berbagi kebahagiaan di momentum Ramadhan ini.
Pada acara bukber itu terdapat 200 orang difabel yang datang dari seluruh wilayah Bogor. Bukber saat ini pertama kalinya merangkul difabel di Vihara Dhanagun.
Vihara yang dikenal sebagai salah satu simbol toleransi di Kota Bogor juga telah melaksanakan bukber bersama 400 anak yatim piatu di halaman yang berhadapan dengan rumah ibadah umat Buddha pada Jumat (14/4).
Keharmonisan masyarakat yang beragam suku dan agama perlu dijaga dengan kepedulian bersama.
"Kami tidak melihat atau pandang bulu terhadap saudara-saudara Muslim untuk saling menolong, berbagi dan bersama-sama. Ini yang patut kita syukuri, toleransi kita tinggi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023