Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu mengerahkan sebanyak 2.113 personil gabungan seperti anggota Polri, TNI dan instansi terkait untuk melakukan pengamanan menjelang perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah.
Dari 2.113 personil tersebut terdiri dari 1.173 anggota kepolisian, 119 anggota TNI dan 821 anggota instansi terkait seperti Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan dan lainnya.
"Dengan gelar pasukan operasi Ketupat Nala 2023 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1444 Hijriah seluruh pihak terkait bersinergi yang baik untuk memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat," kata Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Armed Wijaya di Mapolda Bengkulu, Senin.
Hal tersebut dilakukan agar masyarakat Provinsi Bengkulu merasa aman, nyaman ketika melakukan mudik.
Sementara itu, saat ini pemudik menuju ke Provinsi Bengkulu mengalami peningkatan 30 hingga 40 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Sebab pada tahun ini pemerintah pusat memperbolehkan masyarakat melakukan mudik sejak beberapa tahun sebelumnya tidak diperbolehkan mudik karena pandemi COVID-19," sebut Rohidin.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Selain menyiapkan personil untuk membantu pengamanan jelang Idul Fitri 1444 Hijriah, pihaknya juga mendirikan 37 pos pengamanan yang terdiri dari 18 pos Pam, 18 pos pelayanan dan satu pos terpadu.
Kemudian, pihaknya juga menyiapkan kendaraan seperti ambulance, mobil komunikasi, mobil SAR, mobil patroli dan menyiapkan alat berat untuk wilayah yang rawan bencana tanah longsor.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan bahwa apel dalam rangka kesiapan pengamanan untuk operasi Ketupat Nala dalam rangka mengamankan Idul Fitri 1444 Hijriah baik arus mudik ataupun arus balik.
Hal tersebut dilakukan agar masyarakat Provinsi Bengkulu merasa aman, nyaman ketika melakukan mudik.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023