Rejanglebong, Bengkulu (Antara) - Pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, menyebutkan saat ini sekolah di daerah itu masih menerapkan Kurikulum 2013.

"Untuk semester I ini sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Rejanglebong masih menerapkan Kurikulum 2013, sedangkan untuk semester II nanti masih akan menunggu petunjuk dari pemerintah pusat," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Rejanglebong, Zakaria Effendi di Rejanglebong, Rabu.

Sejauh ini sekolah-sekolah yang ada di daerah tersebut kata dia, terhitung sejak tahun ajaran 2014/2015 lalu mulai menerapkan kurikulum 2013 menggantikan kurikulum 2006 mulai dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK yang tersebar dalam 15 kecamatan.

Meskipun ada kebijakan penghentian penerapan Kurikulum 2013 yang diumumkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan baru-baru ini, namun pihaknya untuk sementara ini masih  menerapkannya hingga selesai semeter I.

Untuk selanjutnya penerapan kurikulum 2013 ini masih akan menunggu keputusan dari pemerintah pusat.

Sebelumnya, Zakaria Effendi pada awal tahun ajaran baru 2014/2015 lalu menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan diri untuk penerapan kurikulum 2013 diantaranya dengan melakukan pelatihan guru mulai dari tingkat SD hingga SMA/SMK.

Pada penerapan kurikulum ini mengedepankan tiga aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan, dan aspek sikap dan perilaku. Di dalam Kurikulum 2013, terutama di dalam materi pembelajaran terdapat materi yang dirampingkan dan materi yang ditambahkan.

Adapun materi yang dirampingkan terlihat ada di materi Bahasa Indonesia, IPS, PPKn, dsb, sedangkan materi yang ditambahkan adalah materi Matematika.***3***

Pewarta: Oleh Nur Muhamad

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014