Sebanyak tiga wisatawan terseret ombak saat bermain di Pantai Parangtritis Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dua orang berhasil diselamatkan, sedangkan satu orang masih dalam pencarian tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Gabungan, Rabu.
"Dua korban dapat tertolong dengan selamat dan dibawa ke Klinik Rachma Husada Bantul dan satu orang masih dalam pencarian," kata Kasi Humas Kepolisian Resor (Polres) Bantul Iptu I Nengah Jeffry dalam keterangan tertulis di Bantul, Rabu.
Sebanyak dua wisatawan yang dapat diselamatkan yaitu M. Nabil, pelajar berusia 16 tahun, warga Subang, Jawa Barat dan Ziyan Gini (12), warga Subang, sedangkan korban dalam pencarian, yaitu Fida Auni (14), warga Subang.
Dia mengatakan kronologi kejadian kecelakaan laut di Pantai Parangtritis itu berawal ketika korban bersama rombongan keluarga dari Subang tiba di kawasan pantai setempat, sekitar pukul 09.00 WIB, kemudian sekitar pukul 09.45 WIB menuju pantai untuk bermain air.
Selang beberapa waktu kemudian, tiga korban yang merupakan rombongan keluarga tersebut secara tidak sadar terbawa arus ke arah palung dan terseret ke tengah pantai.
"Selanjutnya petugas rescue Ops Ketupat Ditpolairud (Direktorat Polisi Perairan dan Udara) bersama piket SAR Regu 2 Ditpolairud serta Sat SAR Linmas willayah 3 Parangtritis serta Basarnas yang melihat langsung memberikan pertolongan dengan berenang," katanya.
Dari upaya yang dilakukan para personel yang bertugas, kata dia, memberikan pertolongan kepada korban dengan berenang. Sebanyak dua korban dapat diselamatkan dan satu korban masih dalam pencarian.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Dua korban dapat tertolong dengan selamat dan dibawa ke Klinik Rachma Husada Bantul dan satu orang masih dalam pencarian," kata Kasi Humas Kepolisian Resor (Polres) Bantul Iptu I Nengah Jeffry dalam keterangan tertulis di Bantul, Rabu.
Sebanyak dua wisatawan yang dapat diselamatkan yaitu M. Nabil, pelajar berusia 16 tahun, warga Subang, Jawa Barat dan Ziyan Gini (12), warga Subang, sedangkan korban dalam pencarian, yaitu Fida Auni (14), warga Subang.
Dia mengatakan kronologi kejadian kecelakaan laut di Pantai Parangtritis itu berawal ketika korban bersama rombongan keluarga dari Subang tiba di kawasan pantai setempat, sekitar pukul 09.00 WIB, kemudian sekitar pukul 09.45 WIB menuju pantai untuk bermain air.
Selang beberapa waktu kemudian, tiga korban yang merupakan rombongan keluarga tersebut secara tidak sadar terbawa arus ke arah palung dan terseret ke tengah pantai.
"Selanjutnya petugas rescue Ops Ketupat Ditpolairud (Direktorat Polisi Perairan dan Udara) bersama piket SAR Regu 2 Ditpolairud serta Sat SAR Linmas willayah 3 Parangtritis serta Basarnas yang melihat langsung memberikan pertolongan dengan berenang," katanya.
Dari upaya yang dilakukan para personel yang bertugas, kata dia, memberikan pertolongan kepada korban dengan berenang. Sebanyak dua korban dapat diselamatkan dan satu korban masih dalam pencarian.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023