Madrid (Antara/AFP) - Juara Spanyol Atletico Madrid menelan kekalahan kandang pertama mereka di liga dari 28 pertandingan, ketika Luciano Vietto menyarangkan gol kemenangan enam menit sebelum pertandingan usai, untuk membawa Villarreal menang 1-0 di Vicente Calderon pada Minggu (Senin WIB).

Penampilan yang kerap diwarnai sejumlah kesalahan dari pasukan Diego Simeone membuat tim tamu layak memberi hukuman, di mana Villarreal kesulitan menciptakan peluang sebelum gol itu tercipta namun kiper Miguel Angel Moya mampu menggagalkan dua peluangnya.

Kekalahan itu membuat Atletico tertinggal tujuh angka dari pemuncak klasemen Real Madrid, dan masih terpaut tiga angka dari tim peringkat kedua Barcelona, yang menjadi tim terakhir yang mengalahkan Atletico di kandang sendiri di Liga Spanyol pada Mei 2013, sedangkan Villarreal naik ke peringkat keenam.  

Hasil ini juga menjadi penutup bagi akhir pekan sempurna milik Real Madrid, ketika mereka memperbesar keunggulannya di puncak klasemen menjadi empat angka setelah mengunci kemenangan ke-20nya di semua kompetisi berkat kemenangan 4-1 atas Almeria pada Jumat, sedangkan Barcelona bermain imbang 0-0 di markas Getafe 24 jam kemudian.

"Saya hanya dapat berbicara mengenai pertandingan karena saya berkonsentrasi pada permainan," kata Simeone, yang memberi kesempatan melakukan debut profesional kepada Vietto saat masih melatih Racing Club di Argentina.

"Mereka memenangi pertandingan dengan gol dari Vietto dan saya gembira untuknya meski faktanya kami telah melewati lebih dari setahun tanpa kekalahan di sini."

Sementara itu, pelatih Villarreal Marcelino meyakini timnya layak mendapatkan kemenangan setelah tampil baik saat melawan Real Madrid, Barcelona, dan Sevilla pada musim ini.

"Grup ini layak menerima kemenangan seperti ini," ucapnya.

"Kami berada sangat dekat pada pertandingan-pertandingan melawan tim-tim besar, di mana kami bermain baik namun tidak menang."

Atletico bermain untuk pertama kalinya di Calderon sejak seorang penggemar Deportivo La Coruna terbunuh pada pertikaian di dekat stadion, menjelang pertandingan antara kedua tim dua pekan silam.

Klub itu menjanjikan penampilan bagus kepada para penggemarnya, namun atmosfer datar yang tidak biasa di depan stadion yang separuh kosong terlihat mempengaruhi sang juara Spanyol dengan penampilan di babak pertama yang dihiasi banyak kesalahan.

Villarreal memiliki peluang terbaik pada babak pertama ketika Denis Cheryshev merangsek namun memilih memaksimalkan peluang sendirian daripada berbagi dengan Vietto yang tidak terkawal, dan Moya mampu melakukan penyelamatan dengan mudah.

Mario Mandzukic mendapat peluang bagus untuk meneruskan catatan golnya ketika ia mengejar bola dari Diego Godin setelah turun minum, namun mantan kiper Atletico Asenjo dengan berani memblok upaya pemain Kroasia ini dari jarak dekat.

    
   Moyes dapatkan hasil imbang
Beberapa saat kemudian Mandzukic digagalkan oleh wasit Pedro Jesus Perez Montero ketika ia menganulir tandukan mantan pemain Bayern Munich ini, karena dianggap mendorong Mario Gaspar.

Saat mencari gol kemenangan, Atletico tetap terekspos pada serangan balik dan hanya dapat mensyukuri sentuhan buruk dari Vietto ketika ia disodori peluang di depan gawang oleh Cheryshev, yang masih dapat digagalkan Moya.

Atletico bersyukur Moya kembali dapat mencegah gawangnya kemasukan dari upaya Cheryshev melalui sundulan dari sudut sempit.

Namun, tidak ada yang dapat dilakukannya untuk mencegah Nietto memberikan kekalahan pertama di kandang selama 19 bulan, ketika ia mendapat operan dari Godin dan melepaskan temabakan yang masuk ke gawang Atletico.

Pengalaman pertama David Moyes pada 'derby' Basque berakhir dengan skor imbang 1-1, ketika Real Sociedad yang dilatihnya ditahan Athletic Bilbao di Anoeta.

Carlos Vela memberi start sempurna bagi tuan rumah ketika menanduk umpan silang Chori Castro untuk menjadi gol, saat pertandingan baru berlangsung dua menit.

Bagaimanapun, pasukan Moyes menyia-nyiakan sejumlah peluang dari Inigo Martinez dan Alfred Finnbogason, ketika Athletic menyamakan kedudukan pada menit ke-60 saat Oscar de Marcos menyambar umpan silang Markel Susaeta dengan sepakan voli.

Tim tamu mengakhiri pertandingan dengan kekurangan satu pemain ketika Aymeric Laporte mendapatkan kartu kuning kedua saat pertandingan tinggal menyisakan 11 menit, namun tendangan bebas Sergio Canales yang mengenai bagian atas mistar gawang merupakan peluang terbaik Sociedad yang didapat setelah unggul jumlah pemain, ketika kedua tim akhirnya masing-maisng hanya mampu meraih satu angka.

Harapan-harapan Sevilla untuk dapat kembali ke Liga Champions pada musim depan mendapat hantaman keras, ketika mereka ditahan imbang 0-0 di kandang sendiri oleh Eibar di Sanchez Pizjuan.  

Tambahan satu angka berarti Sevilla tetap di peringkat keempat, namun sekarang hanya unggul dua angka atas Valencia, sedangkan Eibar naik ke peringkat kesembilan.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014