Kepolisian Resor (Polres) Nagan Raya, Provinsi Aceh, memburu pelaku penyebar video hoaks seorang pria berlumuran darah dengan narasi korban pembegalan di jalan lintas barat selatan Aceh di kawasan Trans Gagak Lamie, Kecamatan Darul Makmur.
“Pelaku kita buru karena dampak dari penyebaran video tersebut telah menyebabkan keresahan di kalangan masyarakat,” kata Kasat Reskrim Polres Nagan Raya AKP Machfud kepada ANTARA, Senin malam.
Ia mengatakan video hoaks yang disebar melalui media sosial tersebut saat ini telah menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat karena gambar yang ditampilkan dalam video tersebut sangat sadis dan terlihat berlumuran darah.
Video tersebut saat ini viral di jagad media sosial karena memperlihatkan seorang pria yang berlumuran darah di pinggir jalan, namun tidak diketahui secara persis peristiwa tersebut di mana terjadi.
“Kalau di wilayah hukum Polres Nagan Raya kami belum menerima laporan adanya informasi pembegalan seperti video yang telah beredar,” katanya.
Ia mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan ke lokasi yang tertulis dalam video tersebut, namun tidak ditemukan fakta bahwa ada kejadian sebagaimana isi video yang telah beredar di media sosial.
“Kami tetap akan memburu pelakunya hingga tertangkap,” katanya.
Polres Nagan Raya menegaskan bahwa kejadian yang disebutkan di dalam video tersebut tidak terjadi di Nagan Raya, dan pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak mempercayai isi video yang meresahkan tersebut.
“Kami imbau kepada masyarakat agar dapat melakukan aktivitas seperti biasa karena video yang beredar itu bohong dan tidak terjadi di Nagan Raya,” demikian AKP Machfud.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
“Pelaku kita buru karena dampak dari penyebaran video tersebut telah menyebabkan keresahan di kalangan masyarakat,” kata Kasat Reskrim Polres Nagan Raya AKP Machfud kepada ANTARA, Senin malam.
Ia mengatakan video hoaks yang disebar melalui media sosial tersebut saat ini telah menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat karena gambar yang ditampilkan dalam video tersebut sangat sadis dan terlihat berlumuran darah.
Video tersebut saat ini viral di jagad media sosial karena memperlihatkan seorang pria yang berlumuran darah di pinggir jalan, namun tidak diketahui secara persis peristiwa tersebut di mana terjadi.
“Kalau di wilayah hukum Polres Nagan Raya kami belum menerima laporan adanya informasi pembegalan seperti video yang telah beredar,” katanya.
Ia mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan ke lokasi yang tertulis dalam video tersebut, namun tidak ditemukan fakta bahwa ada kejadian sebagaimana isi video yang telah beredar di media sosial.
“Kami tetap akan memburu pelakunya hingga tertangkap,” katanya.
Polres Nagan Raya menegaskan bahwa kejadian yang disebutkan di dalam video tersebut tidak terjadi di Nagan Raya, dan pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak mempercayai isi video yang meresahkan tersebut.
“Kami imbau kepada masyarakat agar dapat melakukan aktivitas seperti biasa karena video yang beredar itu bohong dan tidak terjadi di Nagan Raya,” demikian AKP Machfud.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023