Singapura (ANTARA/AFP) - Klub kaya raya asal China, Guangzhou Evergrande, mengamuk untuk memuncaki grup Liga Champions AFC, Selasa, ketika tim yang pernah juara, Jeonbuk Hyundai Motors, meraih kemenangan atas tamunya.

Gelandang asal Argentina, Dario Conca, yang merupakan salah satu pemain bergaji terbesar di dunia, dan pemain Brasil, Muriqui, mencetak gol saat Guangzhou mengalahkan Kashiwa Reysol 3-1 di kandang sendiri.

Kemenangan kedua Guangzhou pada empat pertandingan Grup H sudah cukup untuk menggantikan juara Thailand, Buriram United, yang kalah 2-3 dari juara 2006, Jeonbuk, untuk memuncak klasemen grup.

Juara Liga Super China tersebut mengalahkan Jeonbuk 5-1 pada pertandingan pertama, namun mereka kalah saat melawat ke markas Buriram, dan bermain imbang dengan Kashiwa pada putaran sebelumnya.

Di Guangzhou Tianhe Sports Centre, mereka unggul melalui gol Conca pada menit ke-29 sebelum Hiroki Sakai menyamakan kedudukan untuk tim tamu pada lima menit babak kedua bergulir.

Namun beberapa menit kemudian Muriqui, yang merupakan pencetak gol terbanyak Guangzhou pada musim lalu, membawa klub China tersebut kembali memimpin, dan ia menutup keunggulan timnya dengan mencetak gol ketiga pada enam menit menjelang pertandingan usai.

Kini Guangzho akan menghadapi Jeonbuk pada satu pertandingan sebelum laga terakhir pada bulan depan dalam pertandingan yang dapat menentukan siapa saja klub yang akan lolos. Jeonbuk memenangi dua pertandingan terakhir mereka, dan hanya tertinggal satu poin dari pemuncak klasemen.

Profil sepak bola China melejit drastis sejak Guangzhou memulai tren pembelian berbiaya besar, diikuti oleh langkah Shanghai Shenhua yang mendatangkan mantan bintang Chelsea, Nicolas Anelka.

Di Grup F, FC Tokyo mempertahankan posisi puncak mereka dengan memetik kemenangan 3-0 atas Beijing Guoan, yang diinspirasi oleh penyerang Kazuma Watanabe, yang membuka keunggulan timnya melalui tandukan menyambut tendangan bebas saat laga baru berlangsung tujuh menit.

Watanabe juga berperan pada gol kedua ketika ia mengirim umpan silang untuk diselesaikan Yohei Otake, untuk mengubah skor menjadi 2-0 pada masa "injury time" babak pertama. Pemain pengganti, Tatsuya Yazawa, menggiring bola memasuki kotak penalti dan melepaskan tembakan untuk mencetak gol ketiga setelah turun minum.

Kemenangan ini sedikit menghibur hasil mengecewakan saat Tokyo ditahan imbang 1-1 di Beijing pada putaran sebelumnya, dan membuat mereka tetap unggul atas klub Korea Selatan, Ulsan Hyundai, berkat keunggulan selisih gol.

"Ini adalah pertandingan penting. Ini adalah hasil bagus di mana kami dapat memenanginya tanpa diperkuat beberapa pemain pertama dari Liga Jepang, namun kami mampu melakukannya," kata pelatih Tokyo, Ranko Popovic.

Watanabe gembira karena dirinya dapat masuk daftar pencetak gol, setelah kesulitan menembus tim inti Tokyo.

"Sudah sangat lama sejak terakhir kali saya bermain sebagai starter, maka saya benar-benar ingin membantu tim meraih kemenangan. Saya gembira karena saya dapat melakukannya," tutur Watanabe.

"Saya menerima bola yang bagus, dan saya gembira bahwa saya dapat memasukkannya. Saya mencoba untuk membantu kemenangan tim, dan saya benar-benar senang dapat melakukannya."

Sementara itu, Ulsan menang 2-1 saat bertandang ke juara Australia, Bribane Roar. Bagi Brisbane, kekalahan tersebut menutup peluang mereka melaju ke babak berikutnya.

Kapten Ulsan, Kwak Tae-Hwi, mencetak gol melalui penalti saat pertandingan tinggal menyisakan 18 menit untuk membawa klub Korsel tersebut memenangi laga, setelah kedua tim tertahan di skor 1-1.

"Kami membuat dua kesalahan dan mendapat hukumannya," kata pelatih Brisbane, Ange Postecoglou, yang timnya kini terpaut enam poin dari pemuncak grup F dengan dua pertandingan tersisa.

"Kami juga mendapat beberapa kesempatan pada tiga perempat area di depan, dan tidak mengonversinya, hal itu merugikan kami. Pada akhirnya, kami hanya ingin (bermain) lebih baik."(Uu.SYS/I015)

Pewarta:

Editor : AWI-SEO&Digital Ads


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012