Rejanglebong, (Antara) - Realisasi pencapaian target peserta baru program keluarga berencana (KB) di Kabupaten Rejanglebong Provinsi Bengkulu, hingga November 2014 mencapai 118,23 persen dari target sebanyak 12.899 akseptor.
"Hingga akhir November 2014 jumlah pencapaian peserta KB baru dalam 15 kecamatan di Kabupaten Rejanglebong sudah melebih target yang ditentukan, saat ini jumlah peserta KB baru mencapai 15.250 akseptor atau 118,23 persen dari target tahun 2014 sebanyak 12.899 akseptor, jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah sampai tutup tahun," kata Kepala Bidang Keluarga Berencana pada Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Rejanglebong Mislan di Rejanglebong.
Pencapaian peserta KB baru di daerah tersebut kata dia, terdiri atas pengguna alat kontrasepsi IUD sebanyak 672 akseptor dari target 1.150 akseptor, modus operasi wanita atau MOW sebanyak 160 akseptor dari target 104 akseptor.
Kemudian modus operasi pria (MOP) sebanyak 11 akseptor dari target 15 akseptor, pengguna kondom 1.108 akseptor dari target 626 akseptor, implant 2.251 dari target 3.100 akseptor, KB suntik 6.934 dari target 3.926 akseptor, dan pengguna pil sebanyak 4.114 dari target sebanyak 3.978 akseptor.
Sedangkan jumlah peserta KB aktif yang tersebar dalam 156 desa dan kelurahan pada 15 kecamatan terhitung hingga November 2014 mencapai 64.411 akseptor dengan jumlah terbanyak pengguna alat kontrasepsi jenis KB suntik, penggunaan pil KB dan implant.
Untuk meningkatkan jumlah peserta KB baru dan mengurangi angka kegagalan dalam program KB di daerah itu kata dia, pihaknya terus melakukan penyuluhan tentang metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) baik untuk pengguna alat kontrasepsi IUD, MOW, MOP, penggunaan pil KB, implant dan suntikan karena jika salah penerapan oleh akseptor dapat mengakibatkan kehamilan sehingga program yang mereka ikuti akan gagal.
Kegiatan penyuluhan dan pelayanan pemasangan alat KB kepada warga di daerah itu tambah dia, dilaksanakan dalam berbagai kegiatan diantaranya bhakti sosial yang digelar Pemkab Rejanglebong dan dharma wanita serta pelayanan yang dilakukan petugas KB dilapangan maupun melalui mobil KB keliling.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
"Hingga akhir November 2014 jumlah pencapaian peserta KB baru dalam 15 kecamatan di Kabupaten Rejanglebong sudah melebih target yang ditentukan, saat ini jumlah peserta KB baru mencapai 15.250 akseptor atau 118,23 persen dari target tahun 2014 sebanyak 12.899 akseptor, jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah sampai tutup tahun," kata Kepala Bidang Keluarga Berencana pada Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Rejanglebong Mislan di Rejanglebong.
Pencapaian peserta KB baru di daerah tersebut kata dia, terdiri atas pengguna alat kontrasepsi IUD sebanyak 672 akseptor dari target 1.150 akseptor, modus operasi wanita atau MOW sebanyak 160 akseptor dari target 104 akseptor.
Kemudian modus operasi pria (MOP) sebanyak 11 akseptor dari target 15 akseptor, pengguna kondom 1.108 akseptor dari target 626 akseptor, implant 2.251 dari target 3.100 akseptor, KB suntik 6.934 dari target 3.926 akseptor, dan pengguna pil sebanyak 4.114 dari target sebanyak 3.978 akseptor.
Sedangkan jumlah peserta KB aktif yang tersebar dalam 156 desa dan kelurahan pada 15 kecamatan terhitung hingga November 2014 mencapai 64.411 akseptor dengan jumlah terbanyak pengguna alat kontrasepsi jenis KB suntik, penggunaan pil KB dan implant.
Untuk meningkatkan jumlah peserta KB baru dan mengurangi angka kegagalan dalam program KB di daerah itu kata dia, pihaknya terus melakukan penyuluhan tentang metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) baik untuk pengguna alat kontrasepsi IUD, MOW, MOP, penggunaan pil KB, implant dan suntikan karena jika salah penerapan oleh akseptor dapat mengakibatkan kehamilan sehingga program yang mereka ikuti akan gagal.
Kegiatan penyuluhan dan pelayanan pemasangan alat KB kepada warga di daerah itu tambah dia, dilaksanakan dalam berbagai kegiatan diantaranya bhakti sosial yang digelar Pemkab Rejanglebong dan dharma wanita serta pelayanan yang dilakukan petugas KB dilapangan maupun melalui mobil KB keliling.***3***
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014