Madrid (Antara/Reuters) - Fernando Torres kembali ke klub masa kecilnya Atletico Madrid untuk "mengejar kebahagiaan," ucapnya pada Senin setelah menghabiskan masa-masa yang kurang menggembirakan di Chelsea dan AC Milan.

Penyerang Spanyol itu, yang bergabung kembali dengan Atletico dengan status pemain pinjaman dari Milan sampai akhir musim depan, menambahi bahwa merupakan impian untuk kembali ke klub masa kecilnya yang ia tinggalkan tujuh tahun silam.

Bergembira perihal kembalinya ke Stadion Vicente Calderon di mana ia merupakan sosok idola, dengan koleksi 91 gol setelah melakukan debutnya pada usia 17 tahun, penyerang berusia 30 tahun ini berkata kepada situs resmi klub (www.clubatleticodemadrid.com), "Saya pergi ke Atletico untuk mengejar kebahagiaan-kebahagiaan saya."

"Ketika saya masih kanak-kanak impian saya adalah bermain untuk Atletico. Saya telah mencapainya dan saya sekarang kembali untuk impian lain yang akan saya raih kembali. Saya baik-baik saja dengan klub-klub lain, namun tidak ada satupun yang seperti Atleti."

"Tidak seorangpun dapat meragukan bagaimana perasaan saya untuk kembali mengenakan kaus ini lagi. Nampak (logo) Atletico dan saya tidak memiliki keraguan-keraguan. Para penggemar Atletico selalu meminta segalanya dari Anda di lapangan, dan saya menjamin saya akan memberi itu semua dan lebih banyak lagi."

Torres, yang meninggalkan Atletico untuk bergabung dengan Liverpool pada 2007 sebelum pindah ke Chelsea untuk memecahkan rekor transfer Inggris yakni sebesar 50 juta pound pada 2011, akan diperkenalkan pada Minggu setelah ia menjalani tes medis.

Ketua eksekutif Atletico Miguel Angel Gil Marin mengatakan bahwa sang juara Spanyol tidak memiliki urusan dengan perasaan sentimen.

"Untuk merekrut Torres, kami murni mengikuti kriteria olahraga," kata Marin. "Kami ingin terus dapat bersaing di level yang sama seperti beberapa tahun terakhir, dan Fernando akan membantu kami bertahan di sana."  

"Semua parameter sosial, ekonomi, dan merk klub dilihat setelahnya. Aspek olahraga selalu menjadi yang utama."

Saat disinggung mengenai alasan Torres yang sempat meninggalkan Atletico, Marin berkata, "Pada 2007, krisis ekonomi di Spanyol dimulai dan Fernando serta kami sendiri memutuskan untuk berpisah jalan, untuk tumbuh masing-masing, dan itulah yang kami lakukan." 

"Sekarang, pada 2014, kami bertemu kembali. Kami berdua sama-sama bergabung untuk menorehkan catatan individual dan sejarah satu kali lagi."

Torres, salah satu penyerang tertajam di dunia pada masa kerja pertamanya dengan Atletico dan Liverpool, kesulitan mencetak gol di Chelsea dan Milan.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014