Dua mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) yakni Ferdi dan Zidan Nadif Ramadhan, meraih medali perak pada olimpiade matematika bertajuk North Countries Universities Mathematical Competition (NCUMC) di Rusia.
Ferdi dan Zidan Nadif Ramadhan merupakan mahasiswa program studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Unhas Makassar.
Ferdi di Makassar, Rabu, menjelaskan olimpiade matematika internasional ini dilakukan secara daring dan luring di ITMO University, Rusia, akhir Maret 2023 dan memperlombakan dua kategori, yaitu individu dan tim.
“Lomba ini kami ikuti secara daring dan mengikuti dua kategori lomba, individu dan tim. Tapi untuk tim, kami menempati peringkat tujuh,” jelas Ferdi yang merupakan mahasiswa angkatan 2020.
Lebih jauh, Ferdi menerangkan untuk lomba yang diikuti hanya terdiri dari satu tahap tes. Setelah melakukan tes, penyelenggara langsung mengeluarkan perolehan nilai dan melakukan pemeringkatan.
Sementara untuk persiapan lomba, Ferdi mengaku tak punya persiapan khusus lantaran tengah bersiap untuk Olimpiade Nasional MIPA. Meski demikian, Ferdi mengaku mendapat pengalaman dan latihan di ajang ini.
“Tantangannya adalah lomba ini kami ikuti secara daring sehingga kurang tertantang. Mungkin ke depannya kampus bisa mewadahi kami untuk mengikuti kompetisi tersebut secara luring di Rusia,” harap Ferdi.
Kendati demikian, Ferdi mengaku mendapat banyak bantuan dari dosen pembimbing dari Departemen Matematika Fakultas MIPA, terkhusus untuk Dr. Andi Muhammad Anwar S.Si, M.Si selaku pembimbing.
“Para alumni juga senantiasa membantu kami dalam mempelajari materi olimpiade yang sebagaimana kita tahu kalau materi olimpiade lebih tinggi dibandingkan materi kelas,” tambahnya.
Ferdi berharap, ke depan Unhas dapat terus memberikan dukungan baik dari segi finansial maupun dari segi pembinaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Ferdi dan Zidan Nadif Ramadhan merupakan mahasiswa program studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Unhas Makassar.
Ferdi di Makassar, Rabu, menjelaskan olimpiade matematika internasional ini dilakukan secara daring dan luring di ITMO University, Rusia, akhir Maret 2023 dan memperlombakan dua kategori, yaitu individu dan tim.
“Lomba ini kami ikuti secara daring dan mengikuti dua kategori lomba, individu dan tim. Tapi untuk tim, kami menempati peringkat tujuh,” jelas Ferdi yang merupakan mahasiswa angkatan 2020.
Lebih jauh, Ferdi menerangkan untuk lomba yang diikuti hanya terdiri dari satu tahap tes. Setelah melakukan tes, penyelenggara langsung mengeluarkan perolehan nilai dan melakukan pemeringkatan.
Sementara untuk persiapan lomba, Ferdi mengaku tak punya persiapan khusus lantaran tengah bersiap untuk Olimpiade Nasional MIPA. Meski demikian, Ferdi mengaku mendapat pengalaman dan latihan di ajang ini.
“Tantangannya adalah lomba ini kami ikuti secara daring sehingga kurang tertantang. Mungkin ke depannya kampus bisa mewadahi kami untuk mengikuti kompetisi tersebut secara luring di Rusia,” harap Ferdi.
Kendati demikian, Ferdi mengaku mendapat banyak bantuan dari dosen pembimbing dari Departemen Matematika Fakultas MIPA, terkhusus untuk Dr. Andi Muhammad Anwar S.Si, M.Si selaku pembimbing.
“Para alumni juga senantiasa membantu kami dalam mempelajari materi olimpiade yang sebagaimana kita tahu kalau materi olimpiade lebih tinggi dibandingkan materi kelas,” tambahnya.
Ferdi berharap, ke depan Unhas dapat terus memberikan dukungan baik dari segi finansial maupun dari segi pembinaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023