Rejanglebong (Antara) - Kementerian Agama Kabupaten Rejanglebong Provinsi Bengkulu, menyebutkan kuota haji untuk daerah itu pada tahun ini tidak mengalami penambahan.

"Kuota haji untuk Kabupaten Rejanglebong pada tahun ini sebanyak 184 orang, jumlah ini masih seperti tahun-tahun sebelumnya tidak mengalami penambahan," kata Kepala Seksi Urusan Haji dan Umroh pada Kantor Kementerian Agama Rejanglebong M Yamin di Rejanglebong, Jumat.

Kuota haji reguler yang diterima daerah tersebut kata dia, masih sama dengan 2013 dan 2014 lalu, jumlah ini mengalami pengurangan jika dibandingkan musim haji 2012 yang mencapai 230 orang.

Berkurangnya kuota haji daerah itu karena adanya pembatasan kuota haji oleh pemerintah Arab Saudi yang saat ini sedang melakukan pengerjaan pelebaran Masjidil Haram.

Sementara itu jumlah warga daerah itu yang sudah mendaftarkan diri untuk naik haji tambah dia, hingga saat ini mencapai 2.500 orang, yang jika dihitung berdasarkan kuota haji yang diterima Rejanglebong per tahunnya sebanyak 230 orang maka dari daftar tunggu ini baru habis pada 2025 mendatang.

Kalangan masyarakat yang sudah mendaftarkan diri untuk menunaikan rukun Islam ke lima itu kata dia, berasal dari 15 kecamatan di Rejanglebong dengan latar belakang profesi kebanyakan sebagai pedagang, selebihnya berprofesi sebagai petani, PNS, anggota dewan, TNI/Polri serta profesi lainnya.

Warga yang sudah mendaftarkan diri ini nantinya akan mendapatkan pemberitahuan untuk pemberangkatan pada musim haji 2015 yang baru akan dilaksanakan pada pertengahan tahun nanti.

Para peserta haji ini juga akan mendapatkan pelatihan manasik haji serta informasi seputaran pelaksanaan haji lainnya, penyuluhan bidang kesehatan guna mengantisipasi penyebaran beberapa penyakit yang sedang mewabah di Arab Saudi yang disampaikan langsung oleh pihak Dinkes Rejanglebong.***4***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015