Washington (Antara/AFP) - Presiden Amerika Serikat (AS) Barrack Obama menyambut suka cita juara NBA San Antonio Spurs ke Gedung Putih, pada Senin waktu setempat, sambil bergurau dengan juara NBA musim lalu tersebut dengan memberi nasihat permainan.

"Jika kalian butuh kiat untuk menang 'back to back', kalian tahu dimana menemukan saya," gurau Obama.

Sebagai penggemar berat Chicago Bulls, yang merebut gelar juara NBA enam kali pada 1990an, Obama mengaku sedikit tak rela untuk memberikan selamat pada tim lain.

"Tidak mudah bagi saya untuk menyalami tim selain Bulls di Gedung Putih. Namun, ini yang bisa saya lakukan sejauh ini," tambah pria berusia 53 tahun tersebut.

Kendati dirinya menuntut kemenangan dari Bulls, Presiden mengaku sulit untuk tidak menyukai Spurs yang sekarang dilatih oleh Tim Duncan berusia 38 tahun.

"Pertama, mereka sudah tua. Saya merasa lebih baik jika melihat Tim yang kini sudah beruban. Itulah alasan mengapa seragam mereka berwarna hitam dan abu-abu," gurau Obama.

Obama pun memuji Spurs sebagai tim NBA pertama yang merekrut asisten pelatih wanita dan menerima banyak pemain internasional berbakat ke dalam tim dan membawa mereka ke liga basket.

Ia juga terpukau dengan keragaman yang dimiliki Spurs. Beberapa pemain dari berbagai wilayah terwakilkan dalam tim, di antaranya Tony Barker dan Boris Diaw dari Perancis, Manu Ginobili dari Argentina, termasuk pemain dari Italia, Brasil, Australia, dan Kanada.

"Ini seperti PBB dalam tim basket. Spurs menemukan orang-orang yang tidak memiliki kesempatan di tempat lain dan bisa mencari cara agar membuat pemain tersebut bersinar. Mereka menjadi contoh hebat tentang orang Amerika sebenarnya," kata Obama saat dirinya dipersembahkan jersey Spurs bertuliskan "POTUS" (President of the United States) dengan bubuhan angka satu.

Spurs berhasil menjuarai kompetisi NBA tahun lalu usai mengalahkan juara bertahan Miami Heat dengan skor 4-1. Meski demikian, Spurs belum mampu tampil unggul lantaran berada di posisi tujuh klasemen sementara wilayah barat dengan rekor 23-15.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015