Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI) mengapresiasi tenis Indonesia yang meraih predikat juara umum dalam pesta olahraga antar negara Asia Tenggara SEA Games 2023 Kamboja.
Dalam konferensi pers di kantor Kemenpora RI, Jakarta, Jumat, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI Surono mengaku bangga atas kerja keras para atlet.
"Setelah SEA Games tahun lalu kita sambung pelatnas September untuk Asian Games. Setelah dilantik kepengurusan baru, atlet dikumpulkan pada September kemudian disambung di Januari tahun ini, tenis menjadi juara umum di SEA Games dengan empat emas, dua perak, tiga perunggu," kata Surono.
Empat medali emas untuk tenis dipersembahkan oleh tunggal putri Priska Madelyn Nugroho, tunggal putra Muhammad Rifqi, ganda campuran Aldila/Christopher Rungkat, dan beregu putri dengan komposisi Aldila Sutjiadi, Beatrice Gumulya, Priska Madelyn Nugroho, dan Jessy Rompies.
Dua medali perak masing-masing diraih Christopher Rungkat dan Nathan Anthony Barki pada nomor ganda putra, serta Aldila/Jessy Rompies pada ganda putri.
Tiga perunggu masing-masing disumbangkan Beatrice Gumulya/Fitriana Sabrina pada nomor ganda putri, David Agung Susanto/Beatrice Gumulya pada ganda campuran, dan beregu putra yang dihuni Christopher Rungkat, David Agung Susanto, Muhammad Rifqi Fitriadi, dan Nathan Anthony Barki.
Usai SEA Games 2023, Kemenpora mengalihkan fokus pada Asian Games Hangzhou yang akan digelar September.
"Juni ini kita panggil untuk kesiapan Asian Games, sekaligus yang terbaik nanti kita siapkan untuk babak kualifikasi Olimpiade," kata Surono.
Surono juga mengatakan bahwa Kemenpora telah menyiapkan uang apresiasi bagi para atlet yang telah membawa pulang medali.
"Kami sudah siapkan skema-skemanya tinggal nanti arahan pimpinan Presiden dan Menteri," ujar Surono.
"Tenis lapangan dalam sejarah selalu mendapatkan prestasi. Mudah-mudahan Asian Games meraih medali emas. Harapan kami dengan adanya keseriusan dari PB Pelti dan atlet-atlet yang dilatih sudah bagus akan membuat geliat pembinaan tenis di daerah semakin baik."
Hal senada diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo yang berharap prestasi cabang olahraga tenis Indonesia semakin meningkat di level dunia.
"Harapannya dari segi prestasi menciptakan petenis level dunia. Adanya Rifqi, Aldila, Christopher Rungkat, saya harap regenerasinya jalan," kata Menpora Dito.
Untuk meningkatkan prestasi atlet, pemerintah melalui Kemenpora RI telah menyiapkan program training center dari lokal maupun internasional. Pemerintah juga mendukung atlet-atlet berprestasi untuk try out atau uji tanding di luar negeri.
Pemerintah juga memberi perhatian besar pada pusat pelatihan nasional yang berbasis sport science pengembangan ilmiah, juga kesejahteraan para atlet melalui BPJS Ketenagakerjaan dan beasiswa di sektor keolahragaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Dalam konferensi pers di kantor Kemenpora RI, Jakarta, Jumat, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI Surono mengaku bangga atas kerja keras para atlet.
"Setelah SEA Games tahun lalu kita sambung pelatnas September untuk Asian Games. Setelah dilantik kepengurusan baru, atlet dikumpulkan pada September kemudian disambung di Januari tahun ini, tenis menjadi juara umum di SEA Games dengan empat emas, dua perak, tiga perunggu," kata Surono.
Empat medali emas untuk tenis dipersembahkan oleh tunggal putri Priska Madelyn Nugroho, tunggal putra Muhammad Rifqi, ganda campuran Aldila/Christopher Rungkat, dan beregu putri dengan komposisi Aldila Sutjiadi, Beatrice Gumulya, Priska Madelyn Nugroho, dan Jessy Rompies.
Dua medali perak masing-masing diraih Christopher Rungkat dan Nathan Anthony Barki pada nomor ganda putra, serta Aldila/Jessy Rompies pada ganda putri.
Tiga perunggu masing-masing disumbangkan Beatrice Gumulya/Fitriana Sabrina pada nomor ganda putri, David Agung Susanto/Beatrice Gumulya pada ganda campuran, dan beregu putra yang dihuni Christopher Rungkat, David Agung Susanto, Muhammad Rifqi Fitriadi, dan Nathan Anthony Barki.
Usai SEA Games 2023, Kemenpora mengalihkan fokus pada Asian Games Hangzhou yang akan digelar September.
"Juni ini kita panggil untuk kesiapan Asian Games, sekaligus yang terbaik nanti kita siapkan untuk babak kualifikasi Olimpiade," kata Surono.
Surono juga mengatakan bahwa Kemenpora telah menyiapkan uang apresiasi bagi para atlet yang telah membawa pulang medali.
"Kami sudah siapkan skema-skemanya tinggal nanti arahan pimpinan Presiden dan Menteri," ujar Surono.
"Tenis lapangan dalam sejarah selalu mendapatkan prestasi. Mudah-mudahan Asian Games meraih medali emas. Harapan kami dengan adanya keseriusan dari PB Pelti dan atlet-atlet yang dilatih sudah bagus akan membuat geliat pembinaan tenis di daerah semakin baik."
Hal senada diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo yang berharap prestasi cabang olahraga tenis Indonesia semakin meningkat di level dunia.
"Harapannya dari segi prestasi menciptakan petenis level dunia. Adanya Rifqi, Aldila, Christopher Rungkat, saya harap regenerasinya jalan," kata Menpora Dito.
Untuk meningkatkan prestasi atlet, pemerintah melalui Kemenpora RI telah menyiapkan program training center dari lokal maupun internasional. Pemerintah juga mendukung atlet-atlet berprestasi untuk try out atau uji tanding di luar negeri.
Pemerintah juga memberi perhatian besar pada pusat pelatihan nasional yang berbasis sport science pengembangan ilmiah, juga kesejahteraan para atlet melalui BPJS Ketenagakerjaan dan beasiswa di sektor keolahragaan.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023