Mourinho bergurau perihal peminjaman Gerrard

London (Antara/Reuters) - Pelatih Chelsea Jose Mourinho bergurau dengan mengatakan bahwa ia mungkin ingin membuat tawaran untuk meminjam kapten Liverpool Steven Gerrard, ketika sang pemain pergi menuju AS pada akhir musim.

Gerrard mengumumkan pada awal tahun bahwa ia akan meninggalkan Anfield saat kontraknya habis pada Juli, untuk bergabung dengan tim juara Liga AS LA Galaxy.

Pemain 34 tahun itu membuktikan dirinya masih mampu bermain di level tertinggi, setelah tampil menawan saat Liverpool bermain imbang 1-1 dengan Chelsea pada pertandingan pertama semifinal Piala Liga Inggris di Anfield pada Selasa.

Sepakan Gerrard membentur tiang gawang dan sepakan lainnya dari jarak 29 meter masih dapat ditepis kiper tim tamu Thibaut Courtois, dan setelah pertandingan itu Mourinho mengatakan akan menjadi suatu hal yang menyedihkan untuk melihat mantan kapten Inggris itu meninggalkan sepak bola Inggris.

Saat ditanyai apakah ia akan berusaha merekrut Gerrard, Mourinho berkata kepada radio BBC, "Atau berusaha mendapatkannya sebagai (pemain) pinjaman."

"Saya tidak gembira ia pergi. Saya akan menyukai Liga Utama Inggris untuk selalu mempertahankan pemain-pemain terbaiknya." 

"Saya pikir ia memiliki kualitas yang lebih dari cukup untuk bermain di Liga Utama Inggris. Meskipun (faktanya) ia merupakan lawan saya, saya sedih bahwa ia akan pergi," tambahnya.

Mourinho telah berbicara sebelum pertandingan semifinal mengenai penyesalannya karena gagal merekrut Gerrard pada 2005 pada masa kerja pertamanya sebagai pelatih Chelsea, dengan langkah transfer yang segera gagal diwujudkan setelah sang gelandang memutuskan untuk bertahan di Anfield.

Komentar-komentar pelatih Si Biru mengenai kesepakatan peminjaman dapat menyindir pihak lain, di mana sang pelatih asal Portugal ini kemungkinan masih geram dengan peminjaman selama semusim yang dilakukan Manchester City terhadap pemain pemegang rekor gol terbanyak untuk Chelsea, Frank Lampard.

Lampard dilepas pada akhir musim lalu dan setuju untuk pindah ke klub Liga AS New York City FC, yang merupakan bagian dari City Football Club milik para petinggi Manchester City, untuk memberi sinyal bahwa itu merupakan musim terakhirnya di Liga Utama Inggris.   

Namun yang terjadi, gelandang 36 tahun itu setuju untuk kembali ke Inggris dengan kesepakatan peminjaman jangka pendek dengan tim juara bertahan City.

Setelah mencetak lima gol di liga, termasuk gol penyama kedudukan di menit terakhir saat melawan pemuncak klasemen Chelsea, masa peminjamannya diperpanjang sampai akhir musim, yang membuat marah para penggemar New York.