Rejanglebong, (Antara) - Presedium pemekaran Lembak dari Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah menyosialisasikan gerakan 1.000 Lembak.
"Gerakan 1.000 Lembak ini merupakan gerakan untuk menghimpun dana dari masyarakat di Kawasan Lembak serta orang-orang Lembak yang berada di luar daerah, dana yang dihimpun besarannya hanya Rp1.000 per orang. Dana ini dihimpun dari pelajar tingkat SMP dan SMA serta kalangan lainnya, dana ini akan digunakan untuk biaya operasional tim yang mengurus pemekaran," kata Presidium Pemekaran Lembak, Daeng Oktora di Rejanglebong, Selasa.
Aksi penghimpunan dana yang dilakukan pihaknya tersebut kata dia, guna membangkitkan rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap pemekaran wilayah yang saat ini sudah masuk ke agenda DPR-RI bersamaan dengan rencana pemekaran daerah lainnya di Tanah Air.
Gerakan itu sendiri tambah dia, murni untuk kepentingan pemekaran mengingat selama ini pengurusan pemekaran hanya mengandalkan biaya dari masyarakat setempat, sedangkan pembiayaan dari kabupaten induk yakni Pemkab Rejanglebong hanya sebatas pembiayaan administrasi maupun akomodasi tim dari Kemendagri serta DPR-RI yang turun ke daerah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
"Gerakan 1.000 Lembak ini merupakan gerakan untuk menghimpun dana dari masyarakat di Kawasan Lembak serta orang-orang Lembak yang berada di luar daerah, dana yang dihimpun besarannya hanya Rp1.000 per orang. Dana ini dihimpun dari pelajar tingkat SMP dan SMA serta kalangan lainnya, dana ini akan digunakan untuk biaya operasional tim yang mengurus pemekaran," kata Presidium Pemekaran Lembak, Daeng Oktora di Rejanglebong, Selasa.
Aksi penghimpunan dana yang dilakukan pihaknya tersebut kata dia, guna membangkitkan rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap pemekaran wilayah yang saat ini sudah masuk ke agenda DPR-RI bersamaan dengan rencana pemekaran daerah lainnya di Tanah Air.
Gerakan itu sendiri tambah dia, murni untuk kepentingan pemekaran mengingat selama ini pengurusan pemekaran hanya mengandalkan biaya dari masyarakat setempat, sedangkan pembiayaan dari kabupaten induk yakni Pemkab Rejanglebong hanya sebatas pembiayaan administrasi maupun akomodasi tim dari Kemendagri serta DPR-RI yang turun ke daerah itu.
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015