Manchester (Antara/AFP) - Kapten Manchester City Vincent Kompany meyakini bahwa pengalaman juara dapat membantu mereka menggeser Chelsea yang berada di puncak klasemen Liga Premier.

City yang berada di posisi kedua akan melawan Hull City dalam pertandingan "kick-off" di Stadion Etihad, Sabtu, dengan ketertinggalan lima poin dari Chelsea yang juga berlaga di waktu yang sama melawan Aston Villa.

Tim asuhan Manuel Pellegrini itu sebelumnya tertinggal satu poin di bawah Liverpool dengan dua pertandingan tersisa pada musim lalu namun tetap memenangkan gelar juara.

City pun juga tertinggal delapan poin dari Manchester United dengan enam pertandingan tersisa sebelum akhirnya berhasil mengangkat trofi Liga Premier di final musim 2011/2012 di bawah mantan manajer Roberto Mancini.

"Ini situasi seperti biasanya bagi kami. Lima poin tertinggal pada Januari atau Februari. Kami nyaman di posisi itu dan sudah mengalaminya beberapa kali sebelumnya. Kami tidak terlalu senang dan juga tidak terlalu percaya diri atau putus asa," kata Kompany.

Dengan dominasi yang kian memudar dari Manchester United dalam dua musim terakhir, Chelsea muncul sebagai saingan utama City.

United harus lebih berjuang sejak kepergian manajer Alex Ferguson pada 2013 dan tak satu pun dari penerusnya, baik David Moyes maupun Louis van Gaal mampu mempertahankan Setan Merah dalam perebutan gelar juara.

        
Bayang-bayang kekuatan dominan

"Manchester United, di bawah bimbingan Sir Alex Ferguson, selalu menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan. Menjadi juara ketika Ferguson masih memiliki andil merupakan hal yang besar karena United merupakan kekuatan dominan," kata Kompany.

"Namun saya pikir Chelsea saat ini, mereka terlihat kompak, tahu apa yang harus mereka lakukan, dan memiliki banyak pengalaman serta pemain besar di dalamnya. Kami pun juga memiliki pemain besar," kata kapten kelahiran Belgia itu.

City yang disokong striker baru Wilfried Bony, yang menandatangani kontrak hingga 28 juta Poundsterling dari saingan mereka di Liga Premier Swansea City, telah gagal memenangkan empat pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Namun demikian, mereka bisa didorong oleh kembalinya performa pemain sayap Samir Nasri.

Bintang lapangan asal Perancis tersebut kembali latihan pekan ini setelah pulih dari cedera pangkal paha yang mengharuskannya absen sejak 10 Januari 2015.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015