Operator seluler Telkomsel, bagian dari Badan Usaha Milik Negara Telkom Group, menyatakan migrasi jaringan 3G ke 4G di ratusan kabupaten dan kota di Indonesia sudah selesai.
"Sejak tahap awal peningkatan jaringan 3G ke 4G/LTE hingga telah dirampungkannya di bulan ini, Telkomsel senantiasa memprioritaskan kenyamanan pengalaman aktivitas digital seluruh pelanggan selama rangkaian proses berlangsung," kata Direktur Jaringan Telkomsel Nugroho dalam keterangan resmi, Selasa.
Telkomsel menyelesaikan migrasi jaringan 3G ke 4G di 504 kabupaten dan kota, proyek yang dimulai sejak Maret 2022. Secara bertahap, operator seluler tersebut mengalihkan teknologi jaringan 3G ke 4G pada lebih dari 49.000 menara base transceiver station (BTS).
"Telkomsel merasa optimis, melalui upaya peningkatan layanan jaringan tersebut akan semakin meningkatkan pengalaman gaya hidup digital masyarakat sehingga dapat membuka berbagai potensi kemajuan di berbagai aspek kehidupan, serta mendorong percepatan transformasi perekonomian nasional melalui pemanfaatan konektivitas digital terkini yang merata dan setara hingga pelosok negeri," kata Nugroho.
Setelah migrasi jaringan 3G ke 4G di ratusan lokasi tersebut, Telkomsel mencatat kenaikan jumlah pelanggan yang menggunakan uSIM 4G sebesar 84 secara tahunan dan pertumbuhan trafik payload (layanan data) 4G 14 persen secara tahunan.
Telkomsel juga melihat ada kenaikan jumlah perangkat yang beralih ke gawai yang mendukung 4G sebesar 51 persen secara tahunan.
Keberhasilan Telkomsel menyelesaikan migrasi jaringan 3G ke 4G didukung komitmen perusahaan, kesiapan infrastruktur dan teknologi, jaminan kenyamanan pelanggan selama proses berlangsung, penguatan ekosistem layanan yang mendukung dan kesesuaian dengan aturan sektor telekomunikasi dan perlindungan konsumen di Indonesia.
Untuk mendukung pengalaman pengguna setelah migrasi ke 4G, operator seluler itu memperkuat kapabilitas pemanfaatan teknologi VoLTE untuk layanan telepon berbasis 4G/LTE.
Saat ini layanan VoLTE Telkomsel tersedia di lebih dari 514 kabupaten dan kota dan bisa digunakan pada lebih dari 100 model ponsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Sejak tahap awal peningkatan jaringan 3G ke 4G/LTE hingga telah dirampungkannya di bulan ini, Telkomsel senantiasa memprioritaskan kenyamanan pengalaman aktivitas digital seluruh pelanggan selama rangkaian proses berlangsung," kata Direktur Jaringan Telkomsel Nugroho dalam keterangan resmi, Selasa.
Telkomsel menyelesaikan migrasi jaringan 3G ke 4G di 504 kabupaten dan kota, proyek yang dimulai sejak Maret 2022. Secara bertahap, operator seluler tersebut mengalihkan teknologi jaringan 3G ke 4G pada lebih dari 49.000 menara base transceiver station (BTS).
"Telkomsel merasa optimis, melalui upaya peningkatan layanan jaringan tersebut akan semakin meningkatkan pengalaman gaya hidup digital masyarakat sehingga dapat membuka berbagai potensi kemajuan di berbagai aspek kehidupan, serta mendorong percepatan transformasi perekonomian nasional melalui pemanfaatan konektivitas digital terkini yang merata dan setara hingga pelosok negeri," kata Nugroho.
Setelah migrasi jaringan 3G ke 4G di ratusan lokasi tersebut, Telkomsel mencatat kenaikan jumlah pelanggan yang menggunakan uSIM 4G sebesar 84 secara tahunan dan pertumbuhan trafik payload (layanan data) 4G 14 persen secara tahunan.
Telkomsel juga melihat ada kenaikan jumlah perangkat yang beralih ke gawai yang mendukung 4G sebesar 51 persen secara tahunan.
Keberhasilan Telkomsel menyelesaikan migrasi jaringan 3G ke 4G didukung komitmen perusahaan, kesiapan infrastruktur dan teknologi, jaminan kenyamanan pelanggan selama proses berlangsung, penguatan ekosistem layanan yang mendukung dan kesesuaian dengan aturan sektor telekomunikasi dan perlindungan konsumen di Indonesia.
Untuk mendukung pengalaman pengguna setelah migrasi ke 4G, operator seluler itu memperkuat kapabilitas pemanfaatan teknologi VoLTE untuk layanan telepon berbasis 4G/LTE.
Saat ini layanan VoLTE Telkomsel tersedia di lebih dari 514 kabupaten dan kota dan bisa digunakan pada lebih dari 100 model ponsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023