Dua pasangan Indonesia berhasil melaju ke semifinal ganda seri kedua Harum Energy Men's World Tennis Tour setelah melewati babak perempat final di lapangan The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Kamis.
Unggulan teratas turnamen ITF M15 Jakarta itu Nathan Anthony Barki dan Christopher Rungkat masih terlalu perkasa bagi duo Jepang Shuichi Sekiguchi /Kazuma Kawachi.
Christo/Nathan, peraih medali perak SEA Games 2023, menang meyakinkan dua set langsung 6-1 6-2.
"Performance saya sama Nathan lebih baik dari kemarin. Hari ini kami main solid dari awal gim sampai akhir. Kami buat first serve yang cukup tinggi persentase-nya dan juga return game kami sangat baik. Kami selalu press, bisa menekan sepanjang pertandingan. Saya kira itu kunci kemenangan kami," kata Christo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Pada babak empat besar, pasangan yang telah mengoleksi dua gelar juara ganda ITF itu akan menghadapi unggulan ketiga asal India Sidhant Bhantia /Nitin Kumar Sinha.
Christo mengatakan bahwa mereka akan melaju ke partai puncak selama bermain sesolid hari ini.
"Kami ingin juara," ujar Christo.
Sementara itu, ganda non unggulan, Justin Barki/Thiemo de Bakker menjungkalkan unggulan keempat dari Australia Ethan Cook/Aaron Addison.
Duet gado-gado Indonesia-Belanda itu unggul melalui laga dua set langsung yang diwarnai tie break 6-4, 7-6(3).
"Saya pikir kita memulai laga dengan baik. Set pertama, kami bermain bagus. Kami memanfaatkan tiap peluang. Sedangkan di set kedua, return lawan lebih baik. Namun, akhirnya, kami mengambil tie break karena solid," ujar Thiemo.
Dalam meraih tie break, Justin menambahkan bahwa mereka lebih unggul secara fisik.
"Ganda itu kan kolaborasi, ya. Jadi, harus saling membantu di saat yang menegangkan, di poin penting," kata Justin, peraih delapan gelar ganda ITF.
Justin dan Thiemo akan bertemu Yuta Kawahashi dan Sora Fukuda dari Jepang, pada empat besar ganda. Pasangan yang baru berduet itu akan mempersiapkan sebaik mungkin.
"Ganda itu susah diprediksi. Kuncinya bisa pegang servis aja. Itu penting sekali." ujar Justin.
Mengingat lawan mereka mengalahkan Jaydon (adik Justin) pada babak pertama, mereka mengungkapkan bahwa laga esok hari didedikasikan untuk Jaydon Barki.
"Kami akan membalaskan dendamnya," kata Thiemo bercanda.
Berada di paruh yang berbeda, dua wakil ganda tuan rumah itu berpeluang untuk bertemu di partai puncak.
Di sektor tunggal, Muhammad Rifqi Fitriadi masih sanggup menjaga asa Indonesia. Unggulan ketujuh itu berhasil melenggang ke babak perempat final usai menyingkirkan petenis Australia Mourani Bouzige.
Tunggal terbaik tim Merah Putih itu menang dalam dua set langsung usai melewati tie break 6-4, 7-6(1).
"Di tie break, mulai awal, tetap fokus, tetap bermain konsisten. Lawan juga dua sampai tiga kali melakukan unforced error. Itu bikin saya lebih ingin main agresif sehingga bisa take advantage dari sana," ujar Rifqi.
Torehan itu cukup dramatis. Pada permulaan set pertama, Rifqi tertinggal 0-4, sebab kehilangan dua servis pertamanya.
Meskipun demikian, peraih emas tunggal putra SEA Games 2023 itu sanggup membalas dengan mencetak enam poin beruntun. Ia merenggut tiga servis lawan, termasuk poin kemenangan, 6-4.
"Setelah dapat satu poin, 1-4, saya mulai mengembalikan permainan yang ada dan strategi yang ada. Lawan juga mulai bermain dengan lebih hati-hati. Dari situ, poin per poinnya, saya bisa ambil," kata peringkat 685 ATP itu.
Pada babak delapan besar, Jumat , Rifqi akan meladeni unggulan keempat asal Jepang Shuichi Sekiguchi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Unggulan teratas turnamen ITF M15 Jakarta itu Nathan Anthony Barki dan Christopher Rungkat masih terlalu perkasa bagi duo Jepang Shuichi Sekiguchi /Kazuma Kawachi.
Christo/Nathan, peraih medali perak SEA Games 2023, menang meyakinkan dua set langsung 6-1 6-2.
"Performance saya sama Nathan lebih baik dari kemarin. Hari ini kami main solid dari awal gim sampai akhir. Kami buat first serve yang cukup tinggi persentase-nya dan juga return game kami sangat baik. Kami selalu press, bisa menekan sepanjang pertandingan. Saya kira itu kunci kemenangan kami," kata Christo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Pada babak empat besar, pasangan yang telah mengoleksi dua gelar juara ganda ITF itu akan menghadapi unggulan ketiga asal India Sidhant Bhantia /Nitin Kumar Sinha.
Christo mengatakan bahwa mereka akan melaju ke partai puncak selama bermain sesolid hari ini.
"Kami ingin juara," ujar Christo.
Sementara itu, ganda non unggulan, Justin Barki/Thiemo de Bakker menjungkalkan unggulan keempat dari Australia Ethan Cook/Aaron Addison.
Duet gado-gado Indonesia-Belanda itu unggul melalui laga dua set langsung yang diwarnai tie break 6-4, 7-6(3).
"Saya pikir kita memulai laga dengan baik. Set pertama, kami bermain bagus. Kami memanfaatkan tiap peluang. Sedangkan di set kedua, return lawan lebih baik. Namun, akhirnya, kami mengambil tie break karena solid," ujar Thiemo.
Dalam meraih tie break, Justin menambahkan bahwa mereka lebih unggul secara fisik.
"Ganda itu kan kolaborasi, ya. Jadi, harus saling membantu di saat yang menegangkan, di poin penting," kata Justin, peraih delapan gelar ganda ITF.
Justin dan Thiemo akan bertemu Yuta Kawahashi dan Sora Fukuda dari Jepang, pada empat besar ganda. Pasangan yang baru berduet itu akan mempersiapkan sebaik mungkin.
"Ganda itu susah diprediksi. Kuncinya bisa pegang servis aja. Itu penting sekali." ujar Justin.
Mengingat lawan mereka mengalahkan Jaydon (adik Justin) pada babak pertama, mereka mengungkapkan bahwa laga esok hari didedikasikan untuk Jaydon Barki.
"Kami akan membalaskan dendamnya," kata Thiemo bercanda.
Berada di paruh yang berbeda, dua wakil ganda tuan rumah itu berpeluang untuk bertemu di partai puncak.
Di sektor tunggal, Muhammad Rifqi Fitriadi masih sanggup menjaga asa Indonesia. Unggulan ketujuh itu berhasil melenggang ke babak perempat final usai menyingkirkan petenis Australia Mourani Bouzige.
Tunggal terbaik tim Merah Putih itu menang dalam dua set langsung usai melewati tie break 6-4, 7-6(1).
"Di tie break, mulai awal, tetap fokus, tetap bermain konsisten. Lawan juga dua sampai tiga kali melakukan unforced error. Itu bikin saya lebih ingin main agresif sehingga bisa take advantage dari sana," ujar Rifqi.
Torehan itu cukup dramatis. Pada permulaan set pertama, Rifqi tertinggal 0-4, sebab kehilangan dua servis pertamanya.
Meskipun demikian, peraih emas tunggal putra SEA Games 2023 itu sanggup membalas dengan mencetak enam poin beruntun. Ia merenggut tiga servis lawan, termasuk poin kemenangan, 6-4.
"Setelah dapat satu poin, 1-4, saya mulai mengembalikan permainan yang ada dan strategi yang ada. Lawan juga mulai bermain dengan lebih hati-hati. Dari situ, poin per poinnya, saya bisa ambil," kata peringkat 685 ATP itu.
Pada babak delapan besar, Jumat , Rifqi akan meladeni unggulan keempat asal Jepang Shuichi Sekiguchi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023