Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Puluhan petugas bekersihan di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menerima bingkisan berupa jam dinding dan uang saku dari pemkab setempat dalam rangka memperingati Hati Kartini ke-133 tahun 2012 di daerah itu.
Bingkisan itu diserahkan oleh Ketua PKK Kabupaten Mukomuko Rosna Ichwan usai memperingati Hari Kartini di daerah itu, Sabtu.
"Bantuan ini diberikan sebagai bentuk wujud kepedulian Pemkab Mukomuko kepada petugas kebersihan karena mereka sudah berjada menjadikan daerah itu bersih," ujarnya.
Ia mengatakan, petugas kebersihan pantas menerima bingkisan meskipun nilainya tidak seberap, minimal bisa membantu dan mendorong petugas kebersihan kedepan untuk lebih giat lagi bekerja.
Untuk memperjuangkan hak-hak wanita, PKK setempat terus memberikan kontribusi maupun semangat bagi pekerja wanita termasuk petugas kebersihan daerah itu yang hampir mayoritas wanita itu.
"PKK Kabupaten Muokmuko selalu mendorong agar tenaga pengajar di PAUD dan SD yang jenjang pendidikannya masih SMA agar melanjutnya pendidikannya lebih tinggi ke perguruan tinggi," ujarnya.
Meskipun demikian, ia berharap, agar tenaga kerja khususnya wanita tidak hanya mengandalkan menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) saja tetapi carilah pekerjaan lain atau membuka lapangan pekerjaan.
Sebab, masih banyak pekerjanaan lain diluar menjadi PNS, seperti beternak ikan lele dan beternak ayam, serta usaha lainnya," ujarnya.(adv/fto)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Bingkisan itu diserahkan oleh Ketua PKK Kabupaten Mukomuko Rosna Ichwan usai memperingati Hari Kartini di daerah itu, Sabtu.
"Bantuan ini diberikan sebagai bentuk wujud kepedulian Pemkab Mukomuko kepada petugas kebersihan karena mereka sudah berjada menjadikan daerah itu bersih," ujarnya.
Ia mengatakan, petugas kebersihan pantas menerima bingkisan meskipun nilainya tidak seberap, minimal bisa membantu dan mendorong petugas kebersihan kedepan untuk lebih giat lagi bekerja.
Untuk memperjuangkan hak-hak wanita, PKK setempat terus memberikan kontribusi maupun semangat bagi pekerja wanita termasuk petugas kebersihan daerah itu yang hampir mayoritas wanita itu.
"PKK Kabupaten Muokmuko selalu mendorong agar tenaga pengajar di PAUD dan SD yang jenjang pendidikannya masih SMA agar melanjutnya pendidikannya lebih tinggi ke perguruan tinggi," ujarnya.
Meskipun demikian, ia berharap, agar tenaga kerja khususnya wanita tidak hanya mengandalkan menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) saja tetapi carilah pekerjaan lain atau membuka lapangan pekerjaan.
Sebab, masih banyak pekerjanaan lain diluar menjadi PNS, seperti beternak ikan lele dan beternak ayam, serta usaha lainnya," ujarnya.(adv/fto)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012