Rejanglebong (Antara) - Kepolisian Resor Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, berjanji akan menindak kelompok "pemalak" di kawasan jalan lintas Curup-Lubuklinggau, Sumatera Selatan, jika masih beroperasi.

"Saat ini sudah tidak ada lagi kelompok pemalak itu, jika masih ada akan kita tindak tegas. Kalian bisa lihatlah kesana, apa masih ada atau tidak," kata Kapolres Rejanglebong AKBP Dirmanto, usai mengikuti rapat koordinasi di Pemkab Rejanglebong, Senin.

Namun yang jelas keberadaan kelompok pemalak setelah penangkapan oleh Polda Bengkulu beberapa hari lalu, sampai sekarang tetap kita awasi guna memastikan tidak ada kelompok pemalak lainnya yang beroperasi, ujar Dirmanto.

Kondisi keamanan di kawasan Lembak khususnya di jalan lintas Curup-Lubuklinggau saat ini setelah penangkapan grup JM2 yang disebut-sebut sering melakukan pemalakan terhadap kendaraan angkutan yang lewat di daerah itu masih kondusif. Selain itu pihaknya juga telah mengintensifkan patroli di sejumlah titik rawan kejahatan dan pemalakan di daerah itu.

Untuk itu ia mengimbau kalangan pengguna jalan lintas penghubung antar provinsi tersebut, jika masih ragu melewati kawasan itu agar meminta pengawalan dari petugas kepolisian setempat maupun petugas TNI.

Sementara itu menurut Kasdim 0409 Rejanglebong Mayor Inf Saldifa, pihaknya menyatakan kesiapan anggota TNI untuk pihak kepolisian setempat jika dibutuhkan, mengingat penciptaan kondisi keamanan daerah merupakan tanggungjawab mereka juga.

Pewarta: Oleh Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015