Harga ayam potong yang dijual sejumlah pedagang di pasar tradisional Kabupaten Mukomuko, Bengkulu mengalami kenaikan menjelang lebaran Idul Adha 1444 Hijriah sampai sekarang.
 
"Harga ayam potong naik dari sebesar Rp40.000 per kilogram menjadi Rp45.000 per kg," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko
Nurdiana di Mukomuko, Kamis.
 
Ia mengatakan hal itu berdasarkan hasil pemantauan harga sembako di sejumlah pasar tradisional yang tersebar di sejumlah wilayah Kabupaten Mukomuko menjelang lebaran Idul Adha 1444 Hijriah sampai sekarang.
 
Ia mengatakan, berdasarkan hasil pemantauannya, selain harga ayam potong mengalami kenaikan, harga telur ayam juga mengalami kenaikan dari sebesar Rp50.000 per karpet menjadi Rp55.000 per karpet.
 
Ia menyatakan, meskipun harga ayam potong dan telur ayam di sejumlah pasar tradisional di daerah ini mengalami kenaikan, namun kenaikan harga tersebut tidak begitu signifikan dan memberatkan warga masyarakat setempat.
 
Sedangkan harga berbagai kebutuhan pokok lainnya di sejumlah pasar tradisional di daerah ini menjelang Idul Adha 2023 sampai sekarang masih stabil karena stok barang melimpah dan pasokan lancar.
 
Selanjutnya, katanya, petugas instansinya bersama dengan tim gabungan akan terus melakukan pemantauan harga berbagai kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini.
 
"Kami akan rutin melakukan pemantauan harga sembako di sejumlah pasar tradisional yang tersebar di daerah ini setelah Idul Adha tahun ini," ujarnya pula.
 
Selain itu, ia mengatakan, petugas instansinya juga melakukan pemantauan penyaluran gas elpiji ukuran 3 kilogram di seluruh pangkalan.
 
Kemudian ia juga meminta, kepada seluruh pangkalan gas elpiji yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini menjual LPG 3 kilogram langsung kepada konsumen atau masyarakat setempat.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023