Bengkulu (ANTARA) - Kalangan peternak ayam potong (broiler) di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini mulai bergairah menekuni usaha mereka menyusul membaiknya harga jual ayam ditingkat peternak.
Direktur CV Memey Tun Ite (MTI) Fauzi, salah satu distributor ayam potong di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan harga jual ayam hidup ditingkat peternak sekarang sudah mencapai Rp19.500 hingga Rp20.000 per kg, harga ini lebih tinggi dari Harga Pokok Produksi (HPP) senilai Rp18.000 hingga Rp18.500 per kg.
"Membaiknya harga jual ayam hidup ditingkat perusahaan atau peternak ini terjadi mulai hari ini, sehingga animo peternak mandiri yang sebelumnya sempat turun kembali bergairah," ujar dia.
Mulai bergairahnya usaha peternakan ayam potong ini tambah dia, setelah sebelumnya harga jual ayam potong mengalami penurunan terhitung setelah lebaran Idul Fitri 1440 Hijriyah lalu hingga akhir Juni kemarin, di mana harga jualnya sampai ke level terendah yakni dikisaran Rp12.500 per kg.
Sejauh ini, harga jual ayam hidup ditingkat pedagang dari peternak kata dia, saat ini berkisar Rp21.500 per kg, sedangkan harga jual pedagang eceran ayam yang sudah dipotong berkisar Rp36.000 per kg.
"Para pedagang menjual daging ayam ini dikisaran Rp36.000 per kg, jadi tidak terjadi kenaikan yang signifikan," ujarnya.
Membaiknya harga jual ayam potong ini tambah dia, karena saat ini stok sudah mulai stabil sehingga harga jual ditingkatan peternak sudah diatas HPP, dan memberikan keuntunga kepada peternak yang selama beberapa bulan terakhir terancam bangkrut akibat harga jual anjlok di bawah HPP.
Peternak ayam potong mulai bergairah seiring peningkatan harga
Rabu, 3 Juli 2019 17:16 WIB 5430