Rejanglebong (Antara) - Harga jual beras di Kota Curup Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, saat ini mengalami perbedaan harga dibandingkan dengan beberapa kecamatan setempat yang cenderung lebih murah.

Pantauan di Kecamatan Sindang Kelingi, Kamis (5/3) harga jual beras jenis IR-64 lokal berkisar Rp10.300 per kg, sedangkan di sejumlah pasar tradisional di Kota Curup harganya mencapai Rp12.000 per kg.

"Selisih harga jual beras dengan di Kota Curup cukup jauh, di sini untuk IR-64 cuma Rp10.300 per kg, sedangkan di pasaran dalam Kota Curup rata-rata dijual pedagang Rp12.000 per kg," ujar Saparudin (52) warga Desa Tanjung Aur Kecamatan Sindang Kelingi, Kamis.

Adanya perbedaan harga beras di daerah tersebut  membuat warga lebih memilih membeli beras di kecamatan mereka ketimbang membeli beras di perkotaan. Selain terjadi perbedaan harga, beras yang dijual pedagang diwilayah itu kualitasnya lebih bagus karena baru di panen terutama yang dihasilkan petani dalam Kecamatan Sindang Kelingi.

Sementara itu hal yang sama juga terjadi di kawasan Bengko, Kecamatan Sindang Dataran, kendati di daerah ini tidak memiliki areal persawahan dan hanya mengandalkan padi darat atau padi ladang, harga jual beras IR-64 berkisar Rp10.500 hingga Rp11.000 per kg.

"Yang belanja istri saya, ia bilang harga berasnya antara Rp10.500 sampai Rp11.000 tergantung dengan mutu berasnya, kalau berasnya bersih Rp11.000 dan kalau masih banyak kotorannya sekitar Rp10.500 per kg," kata Subari (45) salah seorang warga Desa Warung Pojok Kecamatan Sindang Dataran.

Pewarta: Oleh Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015