Bengkulu (Antara) - Kementerian Luar Negeri meminta Warga Negara Indonesia yang berada di Australia untuk berhati-hati serta lebih meningkatkan kewaspadaan menanggapi insiden peletakan balon berisi cairan merah di Konsulat Jenderal RI di Sidney, Senin (2/3) malam.

"Kami mengimbau WNI kita agar berhati-hati dan juga tidak menimbulkan gesekan-gesekan dengan masyarakat setempat," kata Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri Siti Sofia di Bengkulu, Kamis.

Peletakan cairan berwarna merah di KJRI, menurut dia, bukan bentuk ancaman terhadap Warga Negara Indonesia yang berdomisili di Australia.

"Saya rasa itu bukanlah bentuk ancaman, tetapi lebih kepada bentuk protes, kalau ancaman mungkin lebih (berbahaya)," kata dia.

Pewarta: Oleh Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015