Bengkulu (Antara) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Bengkulu mengimbau nelayan tradisional di daerah setempat untuk mewaspadai gelombang tinggi di perairan Bengkulu yang mencapai tiga meter.

"Kalau kapal nelayan tradisional berbahaya dengan gelombang mencapai tiga meter," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Bengkulu Sudiyanto di Bengkulu, Senin.

Ia mengatakan gelombang tinggi di perairan Bengkulu hingga ke perairan Pulau Enggano disebabkan awan colomunimbus.

Saat ini, kata dia, kecepatan angin berada di atas rata-rata, bahkan di perairan Enggano tergolong ekstrem, yakni 20 hingga 25 knot.

"Kalau kecepatan angin normal antara lima sampai 10 knot, tapi sekarang sudah tergolong ekstrem," ujar dia.

Pewarta: Oleh Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015