Mahasiswi Fakultas Hukum (FH) Universitas Jambi (Unja) yaitu Adinda Virzilia berhasil lolos seleksi beasiswa International Youth Conference Expedition (IYCE) ke tiga negara yaitu Malaysia, Thailand, dan Singapura.
Ketua Program Studi Ilmu Hukum Unja Akbar Kurnia Putra dalam keterangan resmi yang diterima di Jambi, Minggu, berharap dengan prestasi mahasiswa tersbeut bisa membawa nama baik kampus ke lingkup yang lebih luas.
“Setiap tahun perguruan tinggi di seluruh Indonesia, termasuk Unja, ditargetkan untuk mencapai jumlah mahasiswa berprestasi dalam jumlah banyak. Semoga dengan keterlibatan mahasiswa Fakultas Hukum Unja di kancah internasional bisa membawa nama baik perguruan tinggi ke lingkup yang lebih luas,” katanya.
Adinda lolos seleksi secara daring pada 27 Juni hingga 13 Juli 2023, berhadapan dengan 700 peserta lainnya dari seluruh Indonesia. Nantinya ia akan berkesempatan trip ke tiga negara yaitu Malaysia, Thailand, dan Singapura, kunjungan ke KBRI, dan university orientation.
Adinda Virzilia mengatakan melalui kegiatan internasional ini ia dapat membuka mata untuk melihat betapa luasnya dunia dengan keberagaman budaya dan perspektif yang beragam pula serta nilai-nilai berharga lainnya guna meningkatkan exposure global.
“Dengan waktu yang cukup sempit saya menyiapkan inovasi terkait climate action yang merupakan target ke-13 Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai bahan untuk di presentasikan," katanya.
Sebagai agen perubahan, ia berharap dapat terus menebar manfaat dan mencari wadah untuk mengaktualisasikan pengetahuan secara global.
Sebagai informasi IYCE merupakan kegiatan berskala internasional bagi pemuda-pemudi Indonesia dalam pengembangan learning skill yang dimiliki dalam membahas SDGs. Dari itu peserta mendapat pengalaman untuk menambah wawasan melalui kegiatan internasional.
Konferensi internasional dimulai dengan diskusi dan presentasi terkait dengan tema “Sustainable Future with Indonesia's youth”. Setiap delegasi akan dibagi beberapa grup membahas isu terkini soal SDGs dan berdiskusi terkait kerjasama yang dapat dilakukan antara kelompok untuk mencapai tujuan SDGs tersebut.
Selanjutnya pada tahapan university orientation, peserta berkunjung ke kampus dan dikenalkan mengenai sejarah, fasilitas yang dimiliki, kegiatan yang dilakukan oleh para mahasiswa serta prestasi yang telah dicapai kampus tersebut.
Delegasi juga berdiskusi bersama komunitas Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) guna menambah wawasan tentang pendidikan, budaya, serta kehidupan sehari-hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Ketua Program Studi Ilmu Hukum Unja Akbar Kurnia Putra dalam keterangan resmi yang diterima di Jambi, Minggu, berharap dengan prestasi mahasiswa tersbeut bisa membawa nama baik kampus ke lingkup yang lebih luas.
“Setiap tahun perguruan tinggi di seluruh Indonesia, termasuk Unja, ditargetkan untuk mencapai jumlah mahasiswa berprestasi dalam jumlah banyak. Semoga dengan keterlibatan mahasiswa Fakultas Hukum Unja di kancah internasional bisa membawa nama baik perguruan tinggi ke lingkup yang lebih luas,” katanya.
Adinda lolos seleksi secara daring pada 27 Juni hingga 13 Juli 2023, berhadapan dengan 700 peserta lainnya dari seluruh Indonesia. Nantinya ia akan berkesempatan trip ke tiga negara yaitu Malaysia, Thailand, dan Singapura, kunjungan ke KBRI, dan university orientation.
Adinda Virzilia mengatakan melalui kegiatan internasional ini ia dapat membuka mata untuk melihat betapa luasnya dunia dengan keberagaman budaya dan perspektif yang beragam pula serta nilai-nilai berharga lainnya guna meningkatkan exposure global.
“Dengan waktu yang cukup sempit saya menyiapkan inovasi terkait climate action yang merupakan target ke-13 Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai bahan untuk di presentasikan," katanya.
Sebagai agen perubahan, ia berharap dapat terus menebar manfaat dan mencari wadah untuk mengaktualisasikan pengetahuan secara global.
Sebagai informasi IYCE merupakan kegiatan berskala internasional bagi pemuda-pemudi Indonesia dalam pengembangan learning skill yang dimiliki dalam membahas SDGs. Dari itu peserta mendapat pengalaman untuk menambah wawasan melalui kegiatan internasional.
Konferensi internasional dimulai dengan diskusi dan presentasi terkait dengan tema “Sustainable Future with Indonesia's youth”. Setiap delegasi akan dibagi beberapa grup membahas isu terkini soal SDGs dan berdiskusi terkait kerjasama yang dapat dilakukan antara kelompok untuk mencapai tujuan SDGs tersebut.
Selanjutnya pada tahapan university orientation, peserta berkunjung ke kampus dan dikenalkan mengenai sejarah, fasilitas yang dimiliki, kegiatan yang dilakukan oleh para mahasiswa serta prestasi yang telah dicapai kampus tersebut.
Delegasi juga berdiskusi bersama komunitas Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) guna menambah wawasan tentang pendidikan, budaya, serta kehidupan sehari-hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023