Pasukan Israel menembak mati seorang bocah saat menggelar razia di Kota Qalqilya di wilayah pendudukan Tepi Barat pada Rabu waktu setempat.

Anak yang mengalami luka serius pada bagian kepala akibat tembakan peluru itu dibawa ke Rumah Sakit Pemerintah Qalqilya, namun kemudian meninggal dunia.

Baca juga: Pemukim Yahudi sayap kanan serbu Masjid Al Aqsa

Baca juga: Indonesia kecam serangan militer Israel di Jenin

Kementerian Kesehatan Palestina tak mengungkapkan identitas dan usia korban.

Pasukan Israel menyerbu distrik Nakkar di sebelah barat Qalqilya pada larut malam, lapor kantor berita Anadolu mengutip saksi mata.

Tentara Israel menggunakan peluru tajam dan karet serta gas air saat menghadapi para pemuda yang menghadang penyerbuan dengan melemparkan baru dan bom molotov.

Baca juga: Kedubes Iran kutuk keras serangan Israel di Jenin

Baca juga: Israel klaim tentaranya bebas untuk menyerang Jenin

Meski Israel belum mengomentari insiden tersebut, namun penyerbuan itu kerap dilakukan untuk mencari warga yang dianggap buronan.

Sejak awal tahun ini situasi di Tepi Barat memanas akibat serangan terus-terusan militer Israel di kota Palestina, rangkaian penangkapan orang-orang yang dianggap "buron" dan serangan pemukim Israel terhadap desa-desa dan kota-kota Palestina.

Sumber: Anadolu

Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News

Pewarta: Asri Mayang Sari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023