Presiden RI Joko Widodo menyampaikan jaminan ke jajaran pengusaha China mengenai komitmen Indonesia untuk menjaga iklim investasi agar tetap stabil dan berjalan dengan baik.

Hal itu disampaikan dalam pertemuan bisnis bersama Kamar Dagang Indonesia di China (Inacham) dan sejumlah pengusaha setempat di Shang-ri La Hotel, Chengdu, China, Jumat, yang mana Presiden mengimbau agar para investor tidak ragu mengutarakan kendala yang mungkin dihadapi kala berinvestasi di Indonesia.

Baca juga: Presiden Jokowi dijadwalkan hadiri pembukaan Universiade Chengdu

"Saya berharap kalau ada masalah-masalah di lapangan, baik mengenai pembebasan tanah, baik mengenai izin, tolong disampaikan," kata Jokowi dikutip dari keterangan resmi Biro Pers Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat.

Presiden menegaskan Pemerintah Indonesia sangat terbuka untuk menampung segala informasi maupun keluhan mengenai permasalahan yang dirasakan oleh para investor untuk dapat diselesaikan.

"Informasi dari bapak-bapak semua akan kami tampung dan kami akan selesaikan," ujar Jokowi.

Kepala Negara sempat mengapresiasi adanya sejumlah investor China yang telah menanamkan investasi di Indonesia.

Baca juga: Jokowi akan bahas soal mobil listrik dengan para CEO di China

Oleh karena itu, Presiden memaparkan sejumlah proyek investasi prioritas yang tengah dikerjakan oleh Indonesia dimulai dari ekosistem kendaraan listrik, energi baru terbarukan, serta pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Saya lihat beberapa dari sini juga sudah masuk untuk membangun ekosistem kendaraan listrik yang ingin kita bangun ke depan," kata Jokowi.

Presiden menilai sektor energi baru dan terbarukan bisa menjadi pilihan terbaik bagi pengusaha China untuk berinvestasi di Indonesia.

"Saya kira ini sebuah kesempatan yang sangat baik untuk ke depan energinya hijau, nanti produknya hijau (ramah lingkungan), jualan produknya bisa berada di posisi premium," ujar Jokowi.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun, dan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid.


Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News

Pewarta: Gilang Galiartha

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023