Bengkulu (Antara) - Serikat Pekerja Pertamina Sumatera Bagian Selatan menuntut pengelolaan Blok Mahakam diserahkan kepada BUMN yang membidanginya.

Dalam siaran persnya, SP Pertamina tersebut, dikeluarkan pernyataan antara lain, wajib memutuskan 100 persen pengeloaan Blok Mahakam kepada Pertamina sebagai satu satunya BUMN Migas dan pemilik kuasa pertambangan minyak dan gas yang sahamnya seratus persen milik negara.

Hal tersebut, akan memberikan arti penting bagi Indonesia dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus menunjukkan adanya kedaulatan energi yang faktual.

Kemudian, memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya. Berantas habis kapitalis asing di lingkungan kementrian, terutama BUMN dan ESDM.

Pada siaran per yang ditandatangani Presiden SP Pertamina Sumbagsel Yohan Efendi, menjelaskan akan melakukan aksi mogok nasional apabila tuntutan tersebut tidak dipenuhi pemerintah. (*/yok)




Pewarta:

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015