Paris,  (Antara/AFP) - Zlatan Ibrahimovic melupakan masalah disiplin terkininya dengan menorehkan trigol untuk membawa Paris St Germain (PSG) menang 3-1 atas Lorient pada Jumat malam.

        Pemain Swedia bertubuh besar ini diskors untuk satu pertandingan Liga Champions pada Kamis karena kartu merah yang diterimanya saat melawan Chelsea pekan lalu, sementara itu ia juga menghadapi kemungkinan skors di level domestik karena komentar-komentarnya menyusul kekalahan 2-3 yang ditelan PSG di markas Bordeaux pekan lalu, di mana ia menghinda wasit dan Prancis.

        Namun ia merupakan pahlawan bagi sang juara bertahan ketika mereka memuncaki klasemen, setidaknya untuk sementara, melalui kemenangan yang didapat dengan susah payah atas Lorient.

        "Ia mengonfirmasi bahwa ia mencetak gol-gol, namun kami telah mengetahui bahwa, ia akan mencetak lebih banyak gol untuk PSG," kata pelatih Laurent Blanc mengenai Ibrahimovic.

        Pada kenyataannya, pertandingan ini semestinya dapat mengingatkan skor pada pertandingan rugby sebelum Jordan Ayew menyamakan kedudukan untuk tim tamu di Parc des Princes pada pertengahan babak kedua, namun Ibrahimovic menyelamatkan PSG dengan dua golnya pada delapan menit terakhir.

        "Saya puas dengan tiga angka. Kami tidak bermain buruk namun sayangnya, seperti biasa, kami tidak efektif di depan gawang," keluh Blanc.

        "Normalnya, setelah 25 menit, pertandingan semestinya telah usai."
   PSG memasuki masa turun minum dengan hanya catatan satu gol, namun mereka semestinya mendapatkan lebih banyak lagi gol ketika mereka berkali-kali mampu membongkar perangkap offside.

        Berkali-kali, para penyerang PSG berada di belakang pertahanan Lorient dan hanya sejumlah penyelesaian buruk, khususnya yang didapat Ezequiel Lavezzi, yang menghindarkan tim tamu dari kemasukan.

        Dalam dua menit Edinson Cavani mematahkan perangkap itu, namun sepakan voli kaki kirinya kurang bertenaga dan kiper Benjamin Lecomte segera menyelamatkan gawangnya.

        Semenit kemudian, Ibrahimovic berada di belakang pertahanan, namun ia dilanggar dengan keras oleh Lecomte.

        Lecomte mendapat kartu kuning dan Ibrahimovic memasukkan eksekusi penalti mendatar ke sisi kanan sang kiper, meski tidak lama kemudian ia harus menerima perawatan pada pergelangan kakinya, yang terkilir saat dihadang Lecomte.

        Lavezzi kemudian menjadi pemain berikutnya yang mematahkan perangkap offside dari umpan terobosan Javier Pastore, namun tembakan sang penyerang masih mengenai kaki Lecomte.

        Ibrahimovic kembali masuk lapangan dan ia melambaikan tangannya dengan rasa frustrasi setelah bek kanan Gregory van der Wiel lolos di sisi kanan, namun umpan silangnya dapat dipotong Lamine Kome saat Ibrahimovic dan Cavani menunggu di depan gawang untuk menuntaskan serangan.

        Visi Pastore membuat ia kembali membongkar pertahanan Lorient pada menit ke-24 dari sudut sempit, namun tembakan Ibrahimovic dapat ditepis Lecomte.

        Bintang Swedia itu kemudian kembali memberi peluang bagi Lavezzi dengan sepakan ke belakang, namun mantan penyerang Napoli itu menyia-nyiakan kesempatan dengan melepaskan tembakan ke sisi gawang pada menit ke-30.

    
   Pemborosan
   Cavani berusaha untuk menarik keluar Lecomte pada awal babak kedua namun sepakan spekulatifnya dari jarak 36 meter tidak tepat sasaran.

        Lavezzi kemudian gagal memaksimalkan umpan silang dari Maxwell di tiang dekat ketika pemborosan peluang yang dilakukannya berlanjut.

        Cavani melepaskan tendangan bebas yang melebar kektika PSG meneruskan upaya mereka menyudahi pertandingan.

        Dan mereka harus membayar untuk sejumlah kegagalan pada pertengahan babak kedua, ketika Ayew melepaskan tembakan ke sudut bawah dari jarak 18 meter.

        Dan empat menit berselang Ayew berada tidak terkawal di sudut untuk melepaskan sepakan voli yang tidak dapat dihentikan kiper Salvatore Sirigu, namun kompatriot Italianya Marco Verratti mampu menyundul bola sebelum melewati garis gawang.

        Peluang-peluang datang begitu cepat ketika Lecomte menepis sepakan voli Pastore, sebelum ia memblok sepakan tumit jarak dekat Ibrahimovic dengan dadanya.

        Meski demikian PSG mendapatkan dorongan moral, ketika Kone menjatuhkan Pastore di kotak terlarang, dan wasit menunjuk titik putih untuk kedua kalinya, kali ini Ibrahimovic mampu mengecoh Lecomte.

        Lecomte masih memiliki waktu untuk menggagalkan peluang pemain pengganti Adrien Rabiot, sebelum Ibrahimovic mengunci kemenangan pada fase akhir pertandingan menyusul kesalahan di pertahanan.

    (H-RF) 

Pewarta:

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015