Bengkulu, (ANTARA Bengkulu) - Forum lalu lintas Provinsi Bengkulu merilis kasus kecelakaan lalu lintas di provinsi tersebut selama 2011 mencapai 615 kasus yang mengakibatkan 312 orang meninggal dunia.
"Jumlah kasus kecelakaan pada 2011 cukup tinggi mencapai 615 kasus dan 312 orang dinyatakan meninggal dunia," kata Pelaksana Harian Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Bengkulu Budi Djatmiko di Bengkulu.
Ia mengatakan hal itu usai pemaparan tentang audit dan inspeksi keselamatan yang disampaikan Kasubid Audit dan Inspeksi Keselamatan Direktorat Keselamatan Transportasi Darat Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Tri Yuli Andaru.
Hasil rapat forum lalu lintas yang beranggotakan sejumlah elemen yang berhubungan dengan transportasi antara lain Kepolisian Daerah Bengkulu, Dinas Kesehatan dan Jasa Raharja digelar pada Maret 2012.
Selain mengakibatkan korban jiwa, kecelakaan tersebut juga mengakibatkan 357 orang luka berat dan 579 orang luka ringan.
"Jika diamati dari pelakunya sebagian besar pada kisaran usia 16 hingga 30 tahun atau usia remaja dan produktif," tambahnya.
Penyebab utama tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas di Provinsi Bengkulu menurutnya akibat budaya tertib lalu lintas yang rendah.
Akibatnya, human eror atau akibat kelalaian manusia mengambil porsi 90 persen penyebab kecelakaan yang mengancam keselamatan jiwa tersebut.
"Sedangkan kerusakan jalan hanya meyumbang empat persen dan fasilitas keselamatan empat persen," katanya. (rni)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Jumlah kasus kecelakaan pada 2011 cukup tinggi mencapai 615 kasus dan 312 orang dinyatakan meninggal dunia," kata Pelaksana Harian Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Bengkulu Budi Djatmiko di Bengkulu.
Ia mengatakan hal itu usai pemaparan tentang audit dan inspeksi keselamatan yang disampaikan Kasubid Audit dan Inspeksi Keselamatan Direktorat Keselamatan Transportasi Darat Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Tri Yuli Andaru.
Hasil rapat forum lalu lintas yang beranggotakan sejumlah elemen yang berhubungan dengan transportasi antara lain Kepolisian Daerah Bengkulu, Dinas Kesehatan dan Jasa Raharja digelar pada Maret 2012.
Selain mengakibatkan korban jiwa, kecelakaan tersebut juga mengakibatkan 357 orang luka berat dan 579 orang luka ringan.
"Jika diamati dari pelakunya sebagian besar pada kisaran usia 16 hingga 30 tahun atau usia remaja dan produktif," tambahnya.
Penyebab utama tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas di Provinsi Bengkulu menurutnya akibat budaya tertib lalu lintas yang rendah.
Akibatnya, human eror atau akibat kelalaian manusia mengambil porsi 90 persen penyebab kecelakaan yang mengancam keselamatan jiwa tersebut.
"Sedangkan kerusakan jalan hanya meyumbang empat persen dan fasilitas keselamatan empat persen," katanya. (rni)
Editor : Zulkifli Lubis
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012