Bengkulu (Antara) - Satu kuntum bunga rafflesia jenis bengkuluensis dengan enam kelopak ditemukan mekar sempurna di tepi Sungai Penangkulan, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu.
"Jenis bengkuluensis dengan enam kelopak baru pertama ini kami temukan mekar di habitat aslinya. Bunga rafflesia normal memiliki lima kelopak," kata Koordinator Komunitas Pemuda Padang Guci Peduli Puspa Langka (KPPGPPL), Noprianto di Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan diameter bunga berwarna merah jingga itu mencapai 45 centimeter dan dapat dinikmati hingga dua hari ke depan. Lebih unik lagi, bunga tersebut mekar menggantung di atas pohon setinggi dua meter.
"Karena rafflesia memiliki inang yang menjulur dan melilit ke pohon besar di sekitarnya," ucapnya.
Noprianto mengatakan bunga rafflesia jenis bengkuluensis cukup langka ditemukan di wilayah itu.
Di sekitar hutan dekat aliran Sungai Penangkulan tambah dia ada dua titik yang menjadi habitat jenis bengkuluensis, namun satu lokasi dirusak oleh oleh orang tidak bertanggungjawab belum lama ini.
"Kami sangat menyesalkan perusakan itu, padahal di lokasi itu sangat sering ditemukan bunga rafflesia mekar," kata dia.
Hutan tropis di wilayah Padang Guci, sekitar 200 kilometer dari Kota Bengkulu merupakan habitat dua jenis flora langka, yaitu bunga rafflesia bengkuluensis dan rafflesia arnoldii.
Kurun waktu Januari hingga Desember 2014, Komunitas Pemuda Padang Guci Peduli Puspa Langka (KPPGPPL) mencatat sebanyak 24 rafflesia telah mekar dalam kawasan ini.
Ia menambahkan, upaya pelestarian dan perlindungan flora langka itu sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015