Mukomuko (Antara) - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengingatkan pabrik kelapa sawit di daerah itu untuk tidak mengambil air irigasi untuk kepentingannya.  

"Pabrik kan punya kolam airnya sendiri. Ambil air di kolamnya.  Jangan menggunakan air irigasi," kata Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Mukomuko Zulfahmi, di Mukomuko, Selasa.

Ia mengatakan hal itu setelah menerima informasi PT Karya Sawitindomas (KSM) pabrik kelapa sawit di daerah itu diduga mengambil air irigasi untuk kepentingan perusahaan itu.

Air irigasi, katanya, digunakan untuk persawahan dan pembagian air irigasi itu untuk masyarakat yang memiliki sawah.

Menurut dia, perusahaan masih bisa mengambil sumber air dari bawah tanah dan air permukaan. Atau mengambil air sumur bor.

Kalau yang diambil perusahaan itu air irigasi, katanya, maka dampaknya pada saat musim tanam, air irigasi itu tidak cukup lagi.

Ia mengatakan, kalau perusahaan tetap mengambil air irigasi maka perusahaan pasti berhadapan dengan petani dan kelompok petani pemakai air (KP2A).

Menurut dia, terlepas benar dan salahnya informasi tersebut, namun dia minta instansi terkait bertidak tegas melakukan inspeksi mendadak (Sidak) untuk membuktikan kebenaran tersebut.

"Jangan hanya duduk di kantor. Cek perusahaan yang diduga mengambil air irigasi," ujarnya.

Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015