Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI siap menggelar Sidang Tahunan 2023, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia, di Ruang Rapat Paripurna Gedung Nusantara, Jakarta, pada Rabu (16/8) pagi.
Agenda utama Sidang Tahunan MPR dimulai dengan pidato pengantar Ketua MPR dalam rangka sidang tahunan MPR.
Kemudian, Pidato Presiden dalam rangka penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-78 Republik Indonesia.
Pantauan pengamanan di sekitar Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, telah diperketat. Sejumlah aparat keamanan dari TNI dan Polri sudah bersiaga di sejumlah titik pintu masuk Gedung Parlemen.
Beberapa akses atau pintu masuk menuju Kompleks Parlemen juga diperketat dengan alat pendeteksi logam atau metal detector.
Sementara itu, kendaraan taktis seperti panser, barakuda, water canon, hingga ambulance dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) juga telah disiagakan.
Sejumlah tamu undangan mulai berdatangan di lokasi sidang tahunan MPR. Para tamu diwajibkan memperlihatkan undangan maupun ID khusus Sidang Tahunan.
Sebelumnya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan sidang tahunan MPR akan diselenggarakan dalam satu rangkaian dengan sidang bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD), yang akan dihadiri 1.549 undangan.
Undangan diantaranya Presiden dan Wakil Presiden RI, mantan presiden dan mantan wakil presiden, mantan ketua MPR/DPR dan DPD, pimpinan lembaga negara, seluruh anggota MPR yang terdiri dari DPR dan DPD, menteri kabinet Indonesia yang maju dan pejabat setingkat menteri, kemudian ketua umum partai politik yang mewakili keterwakilan DPR, kemudian raja-raja Nusantara, ketua ormas keagamaan dan perwakilan teladan dari seluruh Nusantara.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Agenda utama Sidang Tahunan MPR dimulai dengan pidato pengantar Ketua MPR dalam rangka sidang tahunan MPR.
Kemudian, Pidato Presiden dalam rangka penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-78 Republik Indonesia.
Pantauan pengamanan di sekitar Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, telah diperketat. Sejumlah aparat keamanan dari TNI dan Polri sudah bersiaga di sejumlah titik pintu masuk Gedung Parlemen.
Beberapa akses atau pintu masuk menuju Kompleks Parlemen juga diperketat dengan alat pendeteksi logam atau metal detector.
Sementara itu, kendaraan taktis seperti panser, barakuda, water canon, hingga ambulance dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) juga telah disiagakan.
Sejumlah tamu undangan mulai berdatangan di lokasi sidang tahunan MPR. Para tamu diwajibkan memperlihatkan undangan maupun ID khusus Sidang Tahunan.
Sebelumnya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan sidang tahunan MPR akan diselenggarakan dalam satu rangkaian dengan sidang bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD), yang akan dihadiri 1.549 undangan.
Undangan diantaranya Presiden dan Wakil Presiden RI, mantan presiden dan mantan wakil presiden, mantan ketua MPR/DPR dan DPD, pimpinan lembaga negara, seluruh anggota MPR yang terdiri dari DPR dan DPD, menteri kabinet Indonesia yang maju dan pejabat setingkat menteri, kemudian ketua umum partai politik yang mewakili keterwakilan DPR, kemudian raja-raja Nusantara, ketua ormas keagamaan dan perwakilan teladan dari seluruh Nusantara.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023