London (Antara/Reuters) - Crystal Palace menghantam harapan-harapan Manchester City untuk mempertahankan mahkota Liga Utama Inggris mereka, setelah menang 2-1 di Selhurst Park pada Senin (Selasa WIB) untuk membuat pasukan Manuel Pellegerini terpuruk di peringkat keempat pada persaingan perebutan gelar.

Kekalahan ini membuat City tertinggal sembilan angka dari pemuncak klasemen Chelsea dan sekarang kelihatannya akan berjuang untuk dapat finis di atas Arsenal dan Manchester United.

Chelsea, yang memiliki delapan pertandingan yang belum dimainkan, mengkoleksi 70 angka, diikuti oleh Arsenal dengan 63 angka, Manchester United 62 angka, dan City dengan 61 angka. Ketiga tim itu memiliki tujuh pertandingan yang belum dimainkan.

Pertahanan impresif Palace mampu mengatasi tekanan yang diberikan kubu City sebelum mereka membuka keunggulan melalui Glenn Murray pada menit ke-34.

Ia mencetak gol dari jarak dekat setelah tembakan Scott Dann memantul mengenai kaki kiper Joe Hart untuk kemudian bergulir ke arah dirinya.

Gol itu tetap disahkan meski City mengklaim bahwa kubu Palace telah terlebih dahulu terperangkap offside, namun tidak ada argumen mengenai gol kedua Palace yang tercipta pada tiga menit babak kedua bergulir.

Fernandinho menjatuhkan Murray 20 meter dari gawang dan Jason Puncheon melepaskan tendangan bebas melengkung melewati pagar pemain, dan melewati Hart untuk masuk ke sudut gawang.

Yaay Toure memberi harapan bagi City melalui tembakan kerasnya pada menit ke-78, namun meski Palace memberi pukulan fatal terhadap harapan timnya meraih gelar, Pellegrini belum berpikir bahwa persaingan perebutan gelar liga telah usai.

"Kami kalah karena gol offside dan tendangan bebas yang indah, dan kami tidak memanfaatkan peluang-peluang kami," ucapnya kepada Sky Sports.

"Kami tidak berbicara mengenai gelar sekarang, atau Chelsea. Kami hanya berusaha untuk memenangi pertandingan-pertandingan kami. Kami memiliki tujuh pertandingan tersisa yang semuanya sangat penting, ada 21 angka dan yang harus kami lakukan adalah memenangi semua pertandingan kami."

City datang ke Palace setelah laju kurang meyakinkan dengan hanya raihan empat kemenangan dari 13 pertandingan terakhirnya di semua kompetisi, dan nyaris kemasukan pada menit kedua ketika Wilfried Zaha melepaskan tembakan yang masih melambung.

City segera mencoba balas menekan melalui kombinasi David Silva dan Sergio Aguero, dan Aguero nyaris mencetak gol pembuka pada menit ke-19 namun tembakannya masih mengarah ke sisi luar gawang Julian Speroni.

Pertandingan ini juga mengingatkan lawatan Liverpool ke Selhurst Park 11 bulan silam, ketika mereka unggul 3-0 dalam waktu 11 menit, namun kemudian Palace merusak harapan mereka meraih gelar dengan menahan imbang 3-3.

Pelatih Palace Alan Pardew berkata, "Kami memperlihatkan ketekunan, karakter, dan kegigihan pada malam ini. Kami memiliki dua momen berkualitas untuk gol-gol - sayangnya kami tidak memiliki lebih banyak momen menyerang malam ini, namun kami akan memiliki pertandingan lain ketika itu terjadi."

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015