Kementerian Pertanian menurunkan tim untuk melakukan verifikasi data dua kelompok tani yang diusulkan sebagai calon penerima bantuan sarana dan prasarana guna meningkatkan produksi perkebunan kelapa sawit dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPD-PKS).

"Saat ini kami menunggu tim turun untuk melakukan verifikasi data calon penerima bantuan sarana dan prasarana perkebunan di daerah ini," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Iwan Cahaya di Mukomuko, Senin.

Sebanyak dua kelompok tani di Kabupaten Mukomuko tahun ini mendapatkan bantuan sarana dan prasarana untuk meningkatkan produksi perkebunan kelapa sawit dari BPD-PKS.

Dua kelompok tani ini, yakni elompok tani di Kecamatan Kota Mukomuko mendapatkan program bantuan pembangunan jalan menuju lokasi perkebunan kelapa sawit dan kelompok tani di Kecamatan Penarik mendapatkan bantuan pupuk.

Ia mengatakan, tim dari Kementerian Pertanian RI telah melakukan verifikasi data kelompok tani yang menerima bantuan sarana dan prasarana perkebunan di Kabupaten Kaur, Bengkulu.

Setelah itu, kata dia, tim akan melakukan verifikasi data penerima bantuan sarana dan prasarana perkebunan di Kabupaten Bengkulu Utara, setelah itu verifikasi data kelompok tani di Kabupaten Mukomuko.

Ia mengatakan, setiap kelompok tani dari dua kelompok tani di daerah ini mendapatkan bantuan yang berbeda dari BPD-PKS sesuai dengan usulan dari kelompok tani tersebut.
 
Pihak BPD-PKS mengalokasikan anggaran bantuan pembangunan sarana dan prasarana perkebunan kelapa sawit di daerah ini sesuai dengan usulan dari masing-masing kelompok tani.
 
Selain itu, BPD-PKS memberikan bantuan sarana untuk peningkatan perkebunan kelapa sawit kepada kelompok tani yang belum pernah mendapatkan bantuan program peremajaan tanaman kelapa sawit.
 
"Bantuan sarana dan prasarana perkebunan kelapa sawit ini merupakan program lain pemerintah pusat selain program peremajaan tanaman kelapa sawit yang sudah berjalan selama ini," katanya.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023