Palembang (ANTARA Bengkulu) - Mantan juara dunia pencak silat Abbas Akbar mendukung upaya Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), memperjuangkan cabang olahraga itu dipertandingkan dalam pesta olahraga bangsa-bangsa Asia (Asian Games).

"Tentunya saya sebagai pencinta pencak silat ingin sekali cabang olahraga itu dikenal di seluruh dunia, kalau bisa jangan sebatas Asian Games tapi juga Olimpiade," kata Abbas di Palembang, Jumat.

Dia pun sangat menyayangkan, jika olahraga yang kaya akan seni budaya Indonesia itu hanya dipertandingkan sebatas ajang SEA Games.

Padahal, menurut dia, olahraga pencak silat tidak kalah dengan cabang olahraga bela diri lainnya, seperti taekwondo dan karate yang telah lebih dahulu mendunia.

"Setahu saya pencak silat sempat dieksibisikan di Asian Games, tapi pada penyelenggaraan berikutnya tidak masuk lagi. Saya rasa ini saat yang tepat bagi IPSI untuk bergerak, karena sejak beberapa tahun terakhir pencak silat telah menunjukkan eksistensi di beberapa negara, dan bukan Asia saja tapi juga Eropa," kata peraih medali emas Kejuaran Dunia tahun 2000 ini.

Menurut dia, membawa pencak silat ke ajang olimpiade adalah suatu yang mungkin dan bukan mimpi, asalkan semua pihak tertama Pengurus Besar IPSI bekerja dengan sungguh-sungguh seperti melalukan lobi ke beberapa negara.

"Pencak silat sudah dipertandingkan di Asian Beach Games, Asian Indoor Games, artinya peluang untuk ke Asian Games sangat terbuka. Jika sudah masuk Asian Games maka ada kemungkinan dipertandingkan di olimpiade," ujar dia.

Menurut dia, event skala internasional yang dilakukan secara rutin di beberapa kawasan, dapat dijadikan modal melakukan pendekatan ke beberapa negara.

"Yang jelas agenda tahunan seperti kejuaraan dunia diikuti setidaknya 42 negara, belum lagi kejuaran tingkat Eropa dan Asia Pasifik, selain tingkat Asia Tenggara dan Asia sendiri. Ini adalah bukti bahwa pencak silat memang telah menjadi olahraga yang mendunia," kata dia.

Selain itu, dia melanjutkan, beberapa negara seperti Australia dan Belgia telah berani menggelar kejuaraan terbuka pencak silat, seperti Sidney Open di Australia, Belgia Open, dan Arafuru Games di Darwin.

"Ini bukan saja impian saya, tapi seluruh rakyat Indonesia, pencak silat dapat dipertandingkan di tingkat Asian Games atau Olimpiade. Upaya IPSI memang patut mendapatkan dukungan," ujar atlet Sumatera Selatan ini. (ANT-039)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2011