Komunitas perempuan pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Srikandi mengajak mahasiswa yang baru lulus maupun yang belum lulus untuk aktif mengembangkan karir di perusahaan negara, salah satunya melalui program magang.
Direktur SCM dan TI ID Food, Bernadetta Raras dalam sesi diskusi kegiatan Srikandi goes to campus di IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Selasa mengatakan mahasiswa yang ingin berkarir di BUMN berpeluang besar karena kini BUMN telah berinovasi dan bertransformasi menjadi lebih baik serta membuka luas rekrutmen generasi muda.
Baca juga: Direksi ANTARA tularkan "virus" bekerja di BUMN kepada mahasiswa
"Kerja di BUMN itu gimana caranya? Ya tidak dipungkiri, usaha, pendidikan dan yang utama itu etika dan harus mau mencoba, link-link ini bisa dicoba," kata Raras.
Raras memaparkan mahasiswa dan mahasiswi dapat mengakses link-link lowongan magang, seperti program magang generasi bertalenta (Magenta) untuk program Kampus Merdeka, Magang Santri dan Magang Umum.
Selain itu ada program Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) yang dapat diakses oleh para mahasiswa yang telah lulus sesuai keinginan, keahlian dan bidang studi masing-masing.
Ia menjelaskan bahwa kini sesuai target Menteri BUMN Erick Thohir membuka peluang 25 persen pemimpin BUMN dari kalangan perempuan dan 10 persen generasi muda, maka mahasiswa dan mahasiswa di seluruh Indonesia dapat mengejarnya.
Baca juga: Srikandi BUMN ajak mahasiswa jadi pemimpin perempuan berkualitas
"Saat ini kan sudah 10 persen katanya untuk pimpinan BUMN, masih ada hingga 25 persen, jadi teman-teman bisa bergabung. Saya juga tidak langsung begini, dulu mulai dari angkat-angkat kabel," ujarnya.
Raras mendukung mahasiswa yang siap mengembangkan karir sejak dini karena sesuai dengan kurikulum perkuliahan saat ini bahwa belajar di dalam kampus 40 persen berbanding 60 pelajaran di luar kampus untuk memasuki dunia kerja.
Mahasiswa menurut dia perlu mengisi 60 persen pelajaran di luar kampus dengan cara salah satunya mendatangi kegiatan-kegiatan berbagi ilmu dan informasi lowongan kerja dan magang.
"Yang perlu diketahui, bahwa kecerdasan itu itu bukan hanya kecerdasan pikiran, tetapi juga mental," ujarnya.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Direktur SCM dan TI ID Food, Bernadetta Raras dalam sesi diskusi kegiatan Srikandi goes to campus di IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Selasa mengatakan mahasiswa yang ingin berkarir di BUMN berpeluang besar karena kini BUMN telah berinovasi dan bertransformasi menjadi lebih baik serta membuka luas rekrutmen generasi muda.
Baca juga: Direksi ANTARA tularkan "virus" bekerja di BUMN kepada mahasiswa
"Kerja di BUMN itu gimana caranya? Ya tidak dipungkiri, usaha, pendidikan dan yang utama itu etika dan harus mau mencoba, link-link ini bisa dicoba," kata Raras.
Raras memaparkan mahasiswa dan mahasiswi dapat mengakses link-link lowongan magang, seperti program magang generasi bertalenta (Magenta) untuk program Kampus Merdeka, Magang Santri dan Magang Umum.
Selain itu ada program Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) yang dapat diakses oleh para mahasiswa yang telah lulus sesuai keinginan, keahlian dan bidang studi masing-masing.
Ia menjelaskan bahwa kini sesuai target Menteri BUMN Erick Thohir membuka peluang 25 persen pemimpin BUMN dari kalangan perempuan dan 10 persen generasi muda, maka mahasiswa dan mahasiswa di seluruh Indonesia dapat mengejarnya.
Baca juga: Srikandi BUMN ajak mahasiswa jadi pemimpin perempuan berkualitas
"Saat ini kan sudah 10 persen katanya untuk pimpinan BUMN, masih ada hingga 25 persen, jadi teman-teman bisa bergabung. Saya juga tidak langsung begini, dulu mulai dari angkat-angkat kabel," ujarnya.
Raras mendukung mahasiswa yang siap mengembangkan karir sejak dini karena sesuai dengan kurikulum perkuliahan saat ini bahwa belajar di dalam kampus 40 persen berbanding 60 pelajaran di luar kampus untuk memasuki dunia kerja.
Mahasiswa menurut dia perlu mengisi 60 persen pelajaran di luar kampus dengan cara salah satunya mendatangi kegiatan-kegiatan berbagi ilmu dan informasi lowongan kerja dan magang.
"Yang perlu diketahui, bahwa kecerdasan itu itu bukan hanya kecerdasan pikiran, tetapi juga mental," ujarnya.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023