BPS: Ekspor Bengkulu Juli 2023 turun 45 persen

 

"Total ekspor Provinsi Bengkulu pada Juli 2023 mencapai 12,55 juta dolar AS. Nilai ekspor ini mengalami penurunan sebesar 45,02 persen jika dibandingkan dengan Juni 2023 yang tercatat sebesar 22,82 juta dolar AS," kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu Win Rizal di Bengkulu, Jumat.

 

Angka ekspor Bengkulu pada Juli 2023 ini dicatat mengalami penurunan sebesar 43,93 persen apabila dibandingkan dengan Juli 2022 yang tercatat 22,38 juta dolar AS.

 

Penurunan tersebut disebabkan oleh ekspor komoditas utama Provinsi Bengkulu yakni batu bara mengalami penurunan ekspor dari 20,19 juta dolar AS di Juni 2023, menjadi 11,33 juta dolar AS saja pada Juli 2023.

 

"Kemudian ekspor palm acid oil juga menurun 100 persen, pada Juni 2023 dicatat ekspor (PAO) sebesar 1,6 juta dolar AS, sementara Juli 2023 tidak tercatat adanya ekspor PAO," kata dia.

 

Nilai ekspor Provinsi Bengkulu pada Juli 2023 melalui Pelabuhan Pulau Baai mencapai 9,09 juta dolar AS (72,41 persen), melalui Pelabuhan Bengkulu mencapai 2,24 juta dolar AS (17,84 persen), melalui Pelabuhan Boom Baru (Sumatera Selatan) mencapai 1,21 juta dolar AS (9,66 persen).

 

Kemudian ekspor komoditas Bengkulu melalui Pelabuhan Tanjung Priok mencapai 5,52 ribu dolar AS (0,04 persen), dan melalui Soekarno Hatta mencapai 5,35 ribu dolar AS (0,04 persen).

 

Ekspor Provinsi Bengkulu pada Juli 2023 yang menuju negara ASEAN tercatat sebesar 6,02 juta dolar AS atau 47,95 persen. Sedangkan ekspor ke Uni Eropa tercatat sebesar 0,14 juta dolar AS (1,10 persen), dan ekspor ke negara lainnya tercatat sebesar 6,39 juta dolar AS (50,95 persen). 

 

Menurut negara utama tujuan ekspor, ekspor terbesar Provinsi Bengkulu pada Juli 2023 yaitu ke Uni Emirat Arab sebesar 3,30 juta dolar AS (26,27 persen), Vietnam sebesar 3,15 juta dolar AS (25,08 persen), Malaysia sebesar 2,87 juta dolar AS (22,87 persen), dan negara lainnya sebesar 3,23 juta dolar AS (25,78 persen).