Mukomuko (Antara) - Tokoh pemuda Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Ramadani menyarankan agar empat orang yang kelak menjadi calon bupati, jangan saling menjelekkan pesaing.

"Empat orang ini janganlah saling menjelekkan seperti  dengan cara-cara kampanye hitam," kata Ramadani, di Mukomuko, Selasa.

Ia menyebutkan, empat orang kandidat calon bupati itu, yakni Choirul Huda yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Mukomuko, Syafuan pengusaha dari Jakarta, Gabrie mantan pelaksana tugas bupati setempat, dan anggota Komisi III DPRD setempat Andi Suheri.

Menurutnya, mulai sekarang setiap bakal calon bupati tersebut boleh melakukan sosialisasi dan memperkenalkan dirinya kepada masyarakat di daerah itu.

Namun, sarannya, sebaiknya perkenalan diri itu dilakukan dengan cara cara yang santun tanpa harus menjelekkan calon lain.

Karena, menurutnya, kalau calon bupati itu menjelekkan calon yang lain justru sebaliknya bukan mendapat simpati dari masyarakat tetapi semakin dijauhi.

"Sudah banyak contohnya orang yang dizalimi justru mendapat simpati dari masyarakat," ujarnya.

Ia yakin, meskipun keempat calon bupati bersainga, namun  saat mereka berkumpul hendaklah yang dibicarakan bukan lagi soal pilkada tetapi bagaimana membangun kabupaten.

Karena, menurutnya, empat orang ini maju pada pilkada masing-masing untuk membangun daerah itu bisa tercapai.***2*** 

Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015