Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mendapatkan pesan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk tetap menjaga Kota Surakarta tetap kondusif menjelang tahun politik Pemilu 2024.
"Banyak (mendapatkan pesan), salah satunya lebih menjaga kondusivitas (agar tetap kondusif)," kata Gibran di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin.
Baca juga: Ganjar: Gen Z jadikan ekonomi Indonesia terbesar ke-4 dunia
Baca juga: Pakar: Sandiaga Uno berpotensi jadi cawapres Ganjar
Pesan tersebut diberikan oleh Ganjar dalam acara perpisahan di Semarang, Jawa Tengah, menjelang berakhirnya masa jabatannya sebagai gubernur pada Selasa (5/9).
Hal serupa juga disampaikan dalam perpisahan itu oleh kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Provinsi Jawa Tengah, ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah, dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jawa Tengah.
"Perlu diwaspadai percikan kecil, kayak people power kemarin, yang sepi itu lho," tambahnya.
Terkait kondisi Kota Surakarta, Gibran mengatakan sejauh ini kota tersebut dalam situasi aman. Dia mengaku selalu aktif berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Surakarta.
Baca juga: Pakar politik sebut Prabowo pilih Gibran kalau MK kabulkan sarat umur
Baca juga: Gibran pastikan ikuti arahan partai terkait Pilpres 2024
"Terutama di Solo, sejauh ini aman kok. Koordinasi dengan Forkompinda," katanya.
Meskipun Ganjar berpamitan dengan para kepala daerah di Jawa Tengah, Gibran mengatakan bukan berarti dia akan mengurangi intensitas pertemuannya dengan bakal calon presiden (capres) usungan PDI Perjuangan itu,
"Habis itu kan malah intens ketemu terus," ujar putra pertama Presiden Joko Widodo itu.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
"Banyak (mendapatkan pesan), salah satunya lebih menjaga kondusivitas (agar tetap kondusif)," kata Gibran di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin.
Baca juga: Ganjar: Gen Z jadikan ekonomi Indonesia terbesar ke-4 dunia
Baca juga: Pakar: Sandiaga Uno berpotensi jadi cawapres Ganjar
Pesan tersebut diberikan oleh Ganjar dalam acara perpisahan di Semarang, Jawa Tengah, menjelang berakhirnya masa jabatannya sebagai gubernur pada Selasa (5/9).
Hal serupa juga disampaikan dalam perpisahan itu oleh kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Provinsi Jawa Tengah, ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah, dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jawa Tengah.
"Perlu diwaspadai percikan kecil, kayak people power kemarin, yang sepi itu lho," tambahnya.
Terkait kondisi Kota Surakarta, Gibran mengatakan sejauh ini kota tersebut dalam situasi aman. Dia mengaku selalu aktif berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Surakarta.
Baca juga: Pakar politik sebut Prabowo pilih Gibran kalau MK kabulkan sarat umur
Baca juga: Gibran pastikan ikuti arahan partai terkait Pilpres 2024
"Terutama di Solo, sejauh ini aman kok. Koordinasi dengan Forkompinda," katanya.
Meskipun Ganjar berpamitan dengan para kepala daerah di Jawa Tengah, Gibran mengatakan bukan berarti dia akan mengurangi intensitas pertemuannya dengan bakal calon presiden (capres) usungan PDI Perjuangan itu,
"Habis itu kan malah intens ketemu terus," ujar putra pertama Presiden Joko Widodo itu.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023