One Piece live action telah menjadi fenomena sejak tayang di Netflix. Serial yang diadaptasi dari manga buatan Eiichiro Oda ini mendapat banyak komentar dari pengguna dan penggemarnya.
Serial ini mendapat nilai Tomatometer 83 persen dan 96 persen dari Audience Score. Bahkan, One Piece live action memegang posisi sebagai serial yang banyak diputar di Netflix.
One Piece mengalahkan serial Wednesday dan Stranger Things. Seorang pengguna X, @newworldartur membagikan capaian One Piece saat penayangan perdananya.
Tangkapan layar trailer One Piece. (youtube/netflix)
“One Piece live action telah mencapai penayangan tertinggi serentak di 84 negara, lebih banyak dari acara manapun dalam sejarah Netflix,” tulis akun tersebut, diakses ANTARA News Bengkulu, Selasa (5/9).
Meski begitu, pencapaian One Piece live action masih terus bisa dinanti. Wednesday masih mencatatkan angka penayangan yang fantastis di pekan pertama tayang yaitu 341,23 juta penayangan selama sepekan pertama pada November 2022.
Sejak diluncurkan pada tanggal 31 Agustus, serial ini telah mempertahankan posisinya di puncak daftar tayangan Netflix. Selain tayangannya, perbincangan seputar adaptasinya terus berkembang.
Eiichiro Oda, otak di balik serial ini, telah mencapai hal yang tampaknya mustahil dengan membawakan versi live action dari One Piece.
Tampilan live action Netflix dari serial manga One Piece. (Courtesy Netflix)
Oda secara tak langsung mematahkan mantra terkenal yang telah menghantui adaptasi anime selama bertahun-tahun sambil menerima pujian global.
Berdasarkan Neflixwoche pembuatan One Piece live action ini tak main-main. Netflix mengeluarkan 17 juta dollar AS per episode (1$ = Rp15.262) per episodenya. Angka ini melebihi anggaran HBO untuk memproduksi satu episode serial, yang berada di angka 14,79 juta dolar AS. HBO menghabiskan anggaran tersebut untuk memproduksi Game of Thrones.
