Bengkulu (Antara) - Puluhan anak-anak SD/MI mengikuti lomba baca puisi dalam kegiatan "Tribute Chairil Anwar" yang digelar komunitas budaya "Kedai Proses" Bengkulu untuk mengenang tokoh sastra yang wafat pada 28 April 1949 dan merayakan Hari Puisi Nasional.

"Kegiatan tahunan ini untuk mengapresiasi dan mengenang tokoh sastra Indonesia, Chairil Anwar," kata Sekretaris Panitia "Tribute to Chairil Anwar", Cici Muliasari, di Bengkulu, Jumat.

Lomba baca puisi mulai tingkat SD hingga SMA dan mahasiswa menjadi rangkaian mengenang Chairil Anwar, selain menggelar sarasehan dan seminar nasional serta penganugerahan sastrawan muda Bengkulu.

Kegiatan yang melibatkan para pelajar mulai tingkat SD itu kata dia untuk menghormati penyair kelahiran Medan, Sumatera Utara pada 26 Juli 1922 itu.

Sejumlah karya Chairil yang dibacakan yakni "Diponegoro" dan "Aku" untuk tingkat SD/MI, puisi bertajuk "Doa" dan "Cerita Buat Dien Tamaela" untuk tingkat SMP dan dua puisi "Kabar dari Laut" dan "Kepada Kawan" untuk tingkat SMA dan mahasiswa.

Cici mengatakan kegiatan tersebut juga untuk menghidupkan dan memasyarakatkan puisi kepada generasi muda, mulai dari tingkat SD hingga mahasiswa.

Kegiatan yang dipusatkan di kompleks Taman Budaya Bengkulu itu berlangsung selama tiga hari dan malam puncak digelar di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya pada Sabtu (18/4) dengan untuk pengumuman pemenang dan penganugerahan sastrawan muda Bengkulu.

Amrin Chanrhas, salah seorang juri lomba yang juga dosen mata kuliah kesusastraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu mengatakan Chairil Anwar adalah tokoh pembaharu yang menginspirasi penyair di Tanah Air.

"Apalagi beberapa karya Chairil sangat relevan untuk membangun mental generasi muda, termasuk puisi 'Aku'," kata dia.

Puisi "Aku" yang ditulis beberapa tahun menjelang kemerdekaan Indonesia itu menurut Amrin sarat dengan semangat dan gelora pantang menyerah yang ingin diwariskan penyair legendaris itu kepada generasi muda.

Amrin mengatakan secara fisik Chairil bisa hilang, tapi semangat dan warisannya akan terus hidup dan memotivasi para generasi muda.***4***

Pewarta: Oleh Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015