Rejanglebong (Antara) - Rumah sakit umum daerah (RSUD) Curup Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, saat ini masih kekurangan tenaga dokter spesialis untuk melayani masyarakat di daerah itu.

"RSUD Curup saat ini membutuhkan penambahan tujuh dokter spesialis tetap, karena selama ini tenaga dokter yang ada masih berstatus tenaga kontrak. Penambahan tenaga dokter ini untuk menunjang pelayanan kesehatan setelah ditetapkan sebagai salah satu rumah sakit rujukan di Provinsi Bengkulu," kata Direktur RSUD Curup Tanzilul Azhari di Rejanglebong, Jumat.

Dokter spesialis yang dibutuhkan rumah sakit daerah tersebut, kata dia, di antaranya dokter spesialis penyakit dalam, spesialis anak, spesialis radiologi, spesialis THT, spesialis rehabilitasi medik, spesialis kulit dan kelamin serta dokter spesialis anestesi.

Penambahan tenaga dokter spesialis ini, kata dia, untuk menunjang pelayanan kesehatan di RSUD Curup, karena itu  pihaknya telah mengusulkan penambahan tenaga dokter ke Kemenkes melalui Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu.

Ia berharapan usulan penambahan tenaga dokter ini nantinya dapat segera terealisasi, sehingga dapat meningkatan pelayanan kesehatan masyarakat serta menunjang operasional pelayanan rumah sakit rujukan regional yang akan melayanani pasien dari masyarakat setempat dan dari kabupaten/kota dalam Provinsi Bengkulu serta daerah tetangga lainnya.

Sejauh ini peralatan yang dimiliki rumah sakit daerah itu kata dia, saat ini sudah memadai dan hanya membutuhkan penambahan peralatan untuk menunjang pelayanan rumah sakit rujukan berupa penambahan ruang operasi berikut peralatan pendukungnya serta peralatan radiologi dan kebidanan.

Tenaga dokter yang dimiliki RSUD Curup saat ini meliputi spesialis anak, patologi anatomi dan penyakit dalam masing-masing satu orang, kemudian spesialis bedah, kebidanan dan kandungan masing-masing dua orang. Sedangkan satu orang lagi ialah dokter spesialis saraf yang baru menyelesaikan pendidikan awal Maret 2015 lalu.

"Tenaga dokter spesialis yang ada ini masih berstatus masih dokter kontrak dari luar Rejanglebong, sehingga mereka tidak menetap di sini, dalam seminggunya mereka hanya bisa datang satu hari ke RSUD Curup. Kalau mereka sudah dokter tetap tentunya mereka bisa siaga di RSUD Curup ini untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang akan berobat," ujarnya.***4***

Pewarta: Oleh Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015