Google, perusahaan teknologi terbesar di dunia saat ini, memperkenalkan logo baru untuk sistem operasi miliknya, Android.
Director Android Consumer Brand Management, Jason Fournier, mengatakan perubahan logo karena seiring pertumbuhan pengguna. Menurutnya, tampilan visual Android harus mencerminkan etos inklusif.
“Itu sebabnya kami membagikan pembaruan pada identitas visual kami yang lebih mewakili komunitas Android kami,” tulis Jason di blog resmi Google, diakses ANTARA News Bengkulu, Rabu (6/9).
Jason mengatakan selama bertahun-tahun berdiri, Android telah mengalami perubahan logo. Pada 2019 misalnya, logo Android diubah agar mudah dibaca.
“Kami ingin merek kami mencerminkan Android: sesuatu yang memberikan kebebasan kepada orang-orang untuk berkreasi sesuai keinginan mereka,” kata dia.
Baca juga: Twitter Blue hadir di Android dibanderol 11 dolar AS
Baca juga: WhatsApp tak bisa lagi dipakai di ponsel "jadul" berikut ini
“Sebagai platform terbuka, penting bagi teknologi dan merek kami untuk mengajakan orang-orang untuk berkreasi, terhubung, dan melakukan lebih banyak hal dengan Google di perangkat Android,” tulsi dia.
Jason mengatakan visual terbaru dari logo Android dikembangkan dari material palet warna Google. “Dengan pembaruan ini, Anda akan melihat beberapa perubahan halus yang membantu menghubungkan Android ke Google,” tulis dia.
Selain beralih dari stilisasi huruf kecil “android” yang sudah lama digunakan, kata Jason, logo Android dengan menggunakan huruf kapital “A”, yang menambah bobot tampilannya saat ditempatkan di sebelah logo Google.
“Kami berharap pembaruan kecil namun signifikan pada jenis huruf Android ini akan mengomunikasikan hubungan antara perangkat Android dan aplikasi serta layanan Google yang sudah dikenal orang dengan lebih baik.
Baca juga: Google rilis Android 13 untuk ponsel memori penyimpanan terbatas
Baca juga: Media sosial besutan Trump hadir Mei 2022
Robot Android juga mengalami perubahan dan menjadi pelengkap di logo baru tersebut. Jason mengatakan robot ini diharapkan mencerminkan keceriaan yang diharapkan orang-orang dari Android.
“Bugdroid — wajah dan elemen robot Android yang paling mudah dikenali — kini tampil dengan lebih banyak dimensi, dan lebih banyak karakter,” ucap dia.
“Kami juga memperbarui tampilan seluruh tubuh robot untuk memastikannya dapat dengan mudah bertransisi antara lingkungan digital dan kehidupan nyata, menjadikannya pendamping yang serbaguna dan andal di seluruh saluran, platform, dan konteks,” tambahnya.
Pengguna Android akan mulai melihat aspek baru dari identitas merek, seperti logo yang diperbarui dan bugdroid 3D, muncul di perangkat Android dan di lebih banyak tempat mulai tahun ini.
Baca juga: Google beri fitur deteksi kondisi kabel buruk di layanan Android Auto
Baca juga: Seorang guru honorer curi puluhan tablet android sekolah
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Director Android Consumer Brand Management, Jason Fournier, mengatakan perubahan logo karena seiring pertumbuhan pengguna. Menurutnya, tampilan visual Android harus mencerminkan etos inklusif.
“Itu sebabnya kami membagikan pembaruan pada identitas visual kami yang lebih mewakili komunitas Android kami,” tulis Jason di blog resmi Google, diakses ANTARA News Bengkulu, Rabu (6/9).
Jason mengatakan selama bertahun-tahun berdiri, Android telah mengalami perubahan logo. Pada 2019 misalnya, logo Android diubah agar mudah dibaca.
“Kami ingin merek kami mencerminkan Android: sesuatu yang memberikan kebebasan kepada orang-orang untuk berkreasi sesuai keinginan mereka,” kata dia.
Baca juga: Twitter Blue hadir di Android dibanderol 11 dolar AS
Baca juga: WhatsApp tak bisa lagi dipakai di ponsel "jadul" berikut ini
“Sebagai platform terbuka, penting bagi teknologi dan merek kami untuk mengajakan orang-orang untuk berkreasi, terhubung, dan melakukan lebih banyak hal dengan Google di perangkat Android,” tulsi dia.
Jason mengatakan visual terbaru dari logo Android dikembangkan dari material palet warna Google. “Dengan pembaruan ini, Anda akan melihat beberapa perubahan halus yang membantu menghubungkan Android ke Google,” tulis dia.
Selain beralih dari stilisasi huruf kecil “android” yang sudah lama digunakan, kata Jason, logo Android dengan menggunakan huruf kapital “A”, yang menambah bobot tampilannya saat ditempatkan di sebelah logo Google.
“Kami berharap pembaruan kecil namun signifikan pada jenis huruf Android ini akan mengomunikasikan hubungan antara perangkat Android dan aplikasi serta layanan Google yang sudah dikenal orang dengan lebih baik.
Baca juga: Google rilis Android 13 untuk ponsel memori penyimpanan terbatas
Baca juga: Media sosial besutan Trump hadir Mei 2022
Robot Android juga mengalami perubahan dan menjadi pelengkap di logo baru tersebut. Jason mengatakan robot ini diharapkan mencerminkan keceriaan yang diharapkan orang-orang dari Android.
“Bugdroid — wajah dan elemen robot Android yang paling mudah dikenali — kini tampil dengan lebih banyak dimensi, dan lebih banyak karakter,” ucap dia.
“Kami juga memperbarui tampilan seluruh tubuh robot untuk memastikannya dapat dengan mudah bertransisi antara lingkungan digital dan kehidupan nyata, menjadikannya pendamping yang serbaguna dan andal di seluruh saluran, platform, dan konteks,” tambahnya.
Pengguna Android akan mulai melihat aspek baru dari identitas merek, seperti logo yang diperbarui dan bugdroid 3D, muncul di perangkat Android dan di lebih banyak tempat mulai tahun ini.
Baca juga: Google beri fitur deteksi kondisi kabel buruk di layanan Android Auto
Baca juga: Seorang guru honorer curi puluhan tablet android sekolah
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023