Rejanglebong (Antara) - Wakil Ketua DPR Fadli Zon saat berkunjung ke Kabupaten Rejanglebong Provinsi Bengkulu, Senin, mengingatkan pemerintah pusat untuk memegang janji kepada rakyat.

"Janji politik pemerintah yang berkuasa saat ini harus dipegang, karena rakyat saat ini menunggu realisasinya. Rakyat saat ini dibuat pusing dengan turun naiknya harga BBM dan kenaikan tarif listrik," kata Fadli Zon, dalam pidatonya pada peringatan Isra Mi'raj yang dilaksanakan di rumah dinas Bupati Rejanglebong dan dihadiri ribuan warga setempat.

Fungsi dan tugas dari anggota DPR, kata dia, selain untuk penganggaran juga mendengarkan aspirasi masyarakat serta mengawasi kebijakan pemerintah baik di pusat maupun di daerah.

Karena itu, dia meminta agar pemerintah pusat tidak menyusahkan masyarakat dengan menaikan harga BBM, karena saat ini harga BBM dunia malah turun.

Kalangan masyarakat awam banyak yang tidak tahu kalau penerapannya didasari perkembangan harga minyak dunia, ujarnya lagi.

Sedangkan untuk realisasi dari anggaran desa yang semula dijanjikan pemerintah pusat mencapai Rp1,4 miliar, kata dia lagi, saat ini baru terealisasi pada kisaran ratusan juta rupiah saja untuk masing-masing desa, padahal realisasi program ini harus secepatnya dilaksanakan untuk mendukung pembangunan di desa.

Dia juga menyatakan tidak sependapat dengan pengurus partai pemenang pemilu yang menyebutkan presiden merupakan petugas partai, karena presiden terpilih setelah selesai pemilihan seharusnya 'diwakafkan' untuk rakyat dan umat.

"Indonesia sendiri manganut sistem pemerintahan presidensiil, sehingga tidak tepat jika presiden terpilih dianggap sebagai petugas partai. Kalau dia sudah terpilih maka 'wakafkanlah' dia untuk rakyat dan umat," katanya pula.

Dalam acara itu, Fadli Zon datang bersama dengan Sofwatillah Mohzaib anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Demokrat yang juga Ketua Umum Jaringan Santri Indonesia (JSI).

Selain melakukan pelantikan pengurus JSI se-Provinsi Bengkulu, Sofwatillah Mohzaib juga bertindak selaku penceramah agama dalam acara tersebut, dan selanjutnya bertolak ke Papua untuk agenda DPR lainnya.***2*** 

Pewarta: Oleh Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015